– LSM Minta Gustian Riau Dicopot Dari Jabatan Dinilai ‘Sarat KKN’
batamtimes.co,Batam-Akibat maraknya Gelanggang Permainan Elektronik(Gelper) hingga sampai ke Perumahan Warga mengakibatkan Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian angkat bicara dan langsung memerintahkan seluruh jajarannya untuk menutup Gelanggang permainan (Gelper) yang ada di Kota Batam sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
“Sore ini saya perintahkan Kapolresta Barelang (Kombes Pol Helmy Santika) menutup seluruh arena gelper,” ujar Kapolda usai ekspos pemusnahan narkoba kepada puluhan wartawan di Mapolda Kepri, Nongsa, Kamis (24/3/2016).
Ia menjelaskan, penutupan arena gelper tidak hanya pada lokasi yang tidak memiliki izin dari Pemerintah. Gelper yang sudah mengantongi izin dari Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam juga turut ditutup.
“Mau berizin atau tidak, tutup. Kecuali negara melegalkan. Tidak ada lagi yang ‘main-main’ di belakang,” tegasnya
Menurutnya, ketetapan ini sudah dipelajari bersama dan tentunya sudah di koordinasikan.
Ia juga mengatakan penutupan ini tidak ada batas waktu. Karena didalamnya ada unsur perjudian.
Lsm Batam mendukung pernyataan dari Kapolda Kepri tersebut.Dan Polda Kepri harus minta pertangung jawaban dari Kepala BPM-PTSP Gustian Riau terkait banyaknya judi berkedok Gelper di Batam.
“sesunguhnya ada judi berkedok Gelper.tidak itu saja dalam prakteknya,semula Gelper berdiri tanpa ijin kemudian ditutup Gustian riau karena diributkan LSM.Selang beberapa bulan kembali dibuka aktifitas Gelper entah dengan memakai ijin apa, diduga ada deal soal pengurusan ijin,” kata Ketua LSM Barelang Kamis (24/3/2016)
Lebih lanjut dikatakan Yusril,Bahkan Gustian Riau tidak mengawasi pelaksanaan ijin Gelper yang diberikan terdapat penambahan lokasi dan mesin tapi dengan ijin yang sama.“nah itu dia sesuai dengan pengamatan LSM Barelang dilapangan Ijin hanya satu tapi dapat mendirikan Gelper di lokasi yang berbeda padahal ijin hanya satu,tidak pernah di pantau Gustian riau,”papar Yusril
Dengan ada indikasi tersebut LSM sudah beberapa kali menyampaikan ke Walikota Batam terdahulu Ahmad dahlan dan Rudi walikota yang baru,”hanya saja seperti tidak ada tanggapan.Bahkan dalam himbauan itu kita minta Kepala BPM-PTSP dicopot dari jabatanya,”katanya
Gustian Riau sebagai kepala BPM-PTSP dinilai sebagai aparatur memberikan pelayanan yang bobrok dan ‘sarat KKN’. (red)
