batamtimes.co , Sulsel – Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Sulawesi Selatan Anwar Saad mengungkap, Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan SMA akan dihapus mulai 2017. Ini berlaku serentak di seluruh Indonesia.
Penegasan ini dikemukakan usai mendengar pemaparan langsung dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. “Kita kembalikan kepada sekolah. Selama ini memang seperti itu, walau ada Ujian Nasional, namun tetap kita kembalikan ke sekolah. Makanya Pak Menteri menghapus UN dan dikembalikan kepada sekolah karena hanya boros anggaran,” kata Anwar yang dikutip dari Rakyatsulsel.com, Sabtu 19 November 2016.
Surat edaran atau petunjuk teknis untuk kebijakan tersebut, kata Anwar, akan dilayangkan ke setiap daerah paling lambat awal 2017.
“Pak Menteri sudah menyampaikan secara lisan kepada kami dan menegaskan jika dalam waktu dekat juknisnya akan turun. Kita tunggu dalam waktu dekat ini,” tuturnya.
Selain itu, imbuh Anwar, Menteri Pendidikan juga menyampaikan kebijakan lain, yakni pemangkasan jumlah jam mengajar bagi penerima tunjangan sertifikasi guru. Sehingga guru hanya diwajibkan mengajar delapan jam per minggu.
Bahkan kepala sekolah juga tidak lagi dibebankan jam mengajar. “Dulu setiap kepala sekolah wajib mengajar enam jam per minggu. Jika petunjuk teknisnya nanti turun, kepala sekolah tidak lagi mengajar. Mereka fokus dengan tugasnya dalam mengembangkan kualitas pendidikan di sekolahnya.” (red)