batamtimes.co , Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemhub) memohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas adanya peristiwa pilot Citilink yang diduga mabuk pada saat bertugas.
Kemhub melalui Ditjen Perhubungan Udara, dikatakan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemhub Bambang S Ervan sedang melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan teliti terhadap pilot tersebut dan sampai hasil pemeriksaan belum ditetapkan pilot dilarang terbang (grounded). Kemhub juga menginstruksikan kepada manajemen Citilink untuk mengambil langkah yang tegas kepada yang bersangkutan.
“Apabila hasil pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan prosedur secara sistematis ditemukan pelanggaran kepada yang bersangkutan akan dikenakan sanksi keras,” ujarnya di Jakarta, Kamis (29/12) malam.
Kemhub, sambungnya selalu tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh awak pesawat yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan.(red/berita satu)
