Batamtimes.co, Natuna
Guna menciptakan suasana nyaman dan tenteram bagi umat Islam saat melaksanakan Malam takbir tahun 2018 dan Sholat Idul Fitri tahun 2018.
Tim gabungan Polres Natuna yang dipimpin Kanit IV Satintelkam Polres Natuna, Bripka Nanang Firmanto dan 8 personil Polres Natuna terdiri dari empat personil Satintelkam, tiga personil Satreskrim, dan dua personil Satsabhara Polres Natuna.
Menggelar operasi pendataan dan pengecekan pedagang petasan dan kembang api di kota Ranai Natuna Kepri, pada Minggu Malam (10/06/2018) sekitar pukul 20.00 – 23.00 wib
Satintelkam Polres Natuna, Bripka Nanang Firmanto mengajak para pedagang agar tidak menjual petasan yang berukuran diatas dua (2) Inch yang dapat membahayakan diri sendiri, maupun orang lain yang berdampak kepada Sitkamtibmas diwilayah Hukum Polres Natuna, ujarnya
Gelar Operasi Cipkon Polres Natuna dipimpin Kanit IV Satintelkam Polres Natuna Bripka Nanang firmanto berhasil menemukan sejumlah petasan berdaya ledak rendah, namun tidak ditemukan kembang api berukuran diatas 3 inch
” Tim berhasil mengamankan 19 ikat petasan jenis korek api dan tiga ikat petasan jenis smoke spontan”, terang Nanang
Adapun lokasi dan data para pedagang sbb, 1.Nama : Zaki
TTL, Serasan,27 Februari 1988, lokasi : Jl. Pramuka Kec. Bunguran Timur Kab. Natuna
Hasil, ditemukan 4 ikat petasan jenis korek api
Distributor, Toko ABC Jl. Kapuas Pontianak Kalimantan Barat.
2. Sabar, Lokasi Jl. Pramuka Kec. Bunguran Timur Kab. Natuna, ditemukan 2 ikat petasan jenis korek api, distributor Jakarta. Sidik warga Ranai alamat Jl. Pramuka Kec. Bunguran Timur,
ditemukan 1 ikat petasan jenis korek api, distributor Toko ABC Jl. Kapuas Pontianak Kalimantan Barat.
4.Ucok lahir Pontianak, 27 Maret1981
Alamat Jl. Pramuka Kec. Bunguran Timur, ditemukan 1 ikat petasan jenis korek api, distributor, toko ABC Jl. Kapuas Pontianak Kalimantan Barat.
5.Boy lahir di Dumai,17 Oktober 1980
Alamat jalan Pramuka Kec. Bunguran Timur, ditemukan 1 ikat petasan jenis korek api
Distributor, toko ABC jalan Kapuas Pontianak Kalimantan Barat. 6. Firdaus
lahir, Pontianak, 21 Agustus 1972
Alamat jalan DKWM Benteng Kec. Bunguran Timur, ditemukan 1 ikat petasan jenis korek api. Distributor, toko ABC jalan Kapuas Pontianak Kalimantan Barat.
7.Dayat
lahir, Pontianak, 23 Agustus 1980, alamat jalan DKWM Benteng Kec. Bunguran Timur,
ditemukan 4 ikat petasan jenis korek api
Distributor toko ABC jalan Kapuas Pontianak Kalimantan Barat. 8.Meki
lahir, Pemangkat, 09 Mei
Alamat jalan Soedirman Kec. Bunguran Timur, ditemukan 2 ikat petasan jenis korek api
Distributor Jakarta.
8.Erik
lahir, Pontianak
alamat jalan Soedirman Kec. Bunguran Timur, ditemukan 3 ikat petasan jenis korek api dan 3 ikat petasan jenis color smoke distributor Jakarta. 9. Fat lahir, Padang, 28 Mei 1977
alamat Pramuka Kec. Bunguran Timur, Nihil
distributor Jakarta
Menurut Kasat Intelkam Polres Natuna, hasil pendataan dan pengecekan terhadap para pedagang tidak ada ditemukan petasan yang berukuran dua (2) Inch, dan memiliki efek ledakan yang berisi lebih dari 20 (dua puluh) gram mesiu,
sesuai dengan Perkap Nomor 17 tahun 2017 pasal 14 tentang tentang perizinan pengamanan, pengawasan dan pengendalian bahan peledak komersil (Handak).
” Dengan digelarnya operasi petasan ini warga masyarakat di kota Ranai, merasa aman dan nyaman serta dalam melaksanakan ibadah dapat berjalan dengan tenang dan khusuk,” ujar Nanang
Dia mengakui selama kegiatan operasi cipta kondisi berlangsung situasi aman terkendali, tandasnya
(Red /Pohan)