Batamtimes.co – Natuna
Pagi menjelang siang, Jumat (13/07/2018) bertempat di Makodim 0318 Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai Ranai Natuna Kepri. Pasi Intel Kodim 0318 Natuna, kapten Inf Narta pakai kaos warna abu-abu dan celana strening olahraga.
Tengah menyambut awak media diruang tamu, dengan ramah dan sembari menawarkan duduk, sambil menanti arahan dari pimpinan untuk bersilaturahmi dengan Dandim 0318 Natuna.
Tak, menunggu lama, pasi Intel Kodim 0318 Natuna, dengan senang hati mengajak awak media bertemu dengan Dandim 0318 Natuna letkol inf Yusuf Riza, S. Sos.
Suasana keakraban dan santai tampak seraya ditemani secangkir kopi, diruangan dandim 0318 Natuna cukup sederhana namun rapi, rilek dan menjadi cair sesekali terdengar tawa, guyonan sang Komandan, didampingi Pasi Intel Kodim 0318 Kapten Inf Narta.
Tidak banyak tahu warga diluar pulau Natuna khususnya kepri, seputar program pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0318 Natuna Tahun 2018. Peran media sebagai informasi publik cukup representatif memberikan informasi di daerah garda terdepan perbatasan NKRI, Terpencil, Terdepan dan Tertinggal.
Manfaat TMMD untuk membangun sinergisitas, gotong-royong dan memajukan daerah sehingga TNI bisa kuat bersama Rakyat
” Program TMMD yang bersifat lintas sektoral ini harus membawa manfaat bagi masyarakat di wilayah yang menjadi sasaran kegiatan TMMD,” ujar Letkol Inf Yusuf Rizal.
Dandim 0318 Natuna letkol inf Yusuf Riza, S. Sos, memaparkan program TMMD ke – 102 Thema “Manunggal membangun karakter generasi
Milenial” di tahun 2018, dipusatkan di Desa Sabang Mawang Pulau Tiga Ranai Kepri.
Tahun 2018 secara nasional sebanyak 50 Kodim secara serentak melakukan TTMD salah salah satunya, Natuna di Kepulauan Riau.
Lalu, kenapa Desa Sabang Mawang Pulau Tiga, dipilih lokasi TMMD kali ini.
Beberapa faktor pertimbangan sudah dikaji dan disepakati oleh pemda natuna, salah satunya sarana transportasi warga Sabang Mawang menuju Teluk Melam cenderung melalui jalur laut.
Akibat, akses jalan darat yang sudah pernah dibuka belum maksimal, sehingga untuk melewati jalan tersebut warga harus bersusah payah untuk mencapai Desa sebelah.
Disamping itu, untuk memudahkan akses jalan dalam menyambut MTQ Tingkat Kecamatan, Pulau Tiga selaku tuan rumah.
Dikatakan, Dandim 0318 Natuna, program TMMD ada dua kegiatan fisik dan Non fisik, untuk kegiatan fisik Pembangunan seminisasi sepanjang 437 meter, pelaksanaanya sudah berjalan mencapai 20 %, melibatkan anggota TNI, Polri, Mahasiswa sedang melakukan KKN, dan warga masyarakat Sabang Mawang bahu membahu membangun jalan seminisasi lebar 5 meteran.
Bahan-bahan material didatangkan dari Sedanau, sejauh ini belum ada kendala yang berarti, hanya faktor cuaca yang sulit diprediksi menjadi kendala utama untuk mencapai target sesuai dengan perencanaan, ucapnya
Sementara, untuk non fisik program TMMD memberikan penyuluhan diantaranya, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, Kamtibmas dan bahaya narkoba, kesehatan dan imunisasi, penyuluhan peremajaan tanaman produksi, perdagangan makro dan UKM dan penyuluhan pernikahan serta pengurusan buku nikah, juga ada bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Sejauh ini, kondisi Desa Sabang Mawang Pulau Tiga Ranai Kepri, relatif aman dan kondusif sekalipun, geografis pulau tersebut berada di wilayah terdepan perbatasan NKRI.
Disisi rakyat, yang paling dirasakan manfaat program TMMD ini adalah mengangkat keterpurukan warga untuk segera bangkit dan maju, karena persoalan minimnya sarana dan prasarana terkadang menjadi sebab kemajuan menjadi lamban, dengan adanya TMMD yang dilaksanakan Kodim 0318 Natuna.
Lebih dikonsentrasikan pada pengerjaan-pengerjaan yang menyentuh kepentingan warga, seperti jalan dengan perlahan kemajuan itu bisa dirasakan, transportasi lewat darat semakin mudah, aksespun semakin terbuka. Semoga saja semangat kemanunggalan TNI rakyat ini terus terjaga.
” Saya yakin dan percaya melalui TMMD mendukung percepatan pembangunan desa Terisolir, mampu untuk bangkit memajukan perekonomian masyarakat terlebih di daerah garda terdepan NKRI.
Sehingga terbangun masyarakat maju, jauh dari ketertinggalan, jika hal terbangun secara berkelanjutan apapun bentuk ancaman dari pihak luar tidak akan pernah terjadi untuk menjaga keutuhan NKRI,” tandasnya.
(Red/Pohan)
