Proyek Miliaran, Plafon SMAN 1 Ranai Hancur Belum Diserah Terimakan

0
1211

Batamtimes.co – Natuna

Sudah setahun lebih bangunan proyek SMA Negeri 1 Ranai selesai dikerjakan kontraktor. Menelan anggaran puluhan Milyar berasal dari APBD TA 2014 lalu. Hingga kini informasi yang dihimpun dilapangan belum diserah terimakan. Hanya sebatas dipinjam pakaikan kepada pihak sekolah, dengan alasanya terdesak untuk melaksanakan UN 2016 lalu.

Namun, sudah setahun lamanya Plafon bangunan di lantai II memakai kerangka baja ringan sudah hancur, akibat atapnya mengalami kebocoran. Kerusakan parah terlihat di Ruang Kelas Belajar (RKB) berjumlah delapan ruangan juga merata bagian teras hanya yang tersisa kerangka baja ringan tanpa plafon.

Bangunan lantai II sekolah SMA Negeri 1 Ranai ini terlihat atap atau plafon  yang hanya dilapisi gypsum tersebut sudah jebol karena tidak kuat menahan derasnya air saat hujan.

Plafon hancur di lantai II bangunan SMAN 1 Ranai tersisa kerangka baja ringan

Pasalnya atap bangunan tersebut mengalami bocor sehingga merembes ke plafon. Akibatnya, jebol dan ambruk sehingga membuat sebagian besar RKB basah.

Miris, bukan hanya plafon yang bocor ruangan WC juga mengalami penyumbatan.

Hal ini terungkap ketika awak media melakukan pemantauan kelapangan pada Jumat siang (10/08/2018).

Menurut sumber ditemui dilapangan menuturkan, Kejadian plafon bangunan SMAN 1 Ranai Hancur sudah lama lebih setahun.

Setiap hujan, Pelajar selalu gelisah karena khawatir meja dan bukunya basah. Dia sudah melaporkan masalah ini dan meminta kepada pihak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri selaku pengelola SMA sederajat agar plafon yang jebol tersebut segera diperbaiki.

Teras plafon bangunan lantai II SMAN 1 Ranai juga hancur akibat atap bocor belum ada perbaikan

Namun, jawabannya akan dilakukan perbaikan menunggu proses selanjutnya. Bahkan, kata sumber Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga pernah datang dan meninjau bangunan tersebut, alasanya juga sama masih menunggu proses, ucapnya polos.

Ditempat terpisah wali murid dijalan Subrantas Ranai meminta pihak aparat hukum untuk tidak menunda waktu lagi mengusut hancurnya plafon bangunan SMA Negeri 1 Ranai ini secepatnya.

” Sebenarnya pihak Kejaksaan bisa datang, setelah mendapat informasi dari pihak media, untuk menelusuri masalah ini. Sebab bangunan SMAN 1 Ranai ada didepan kantor Kejari juga, ucap wali murid

Dia berharap pihak aparat hukum tidak tutup mata menyikapi hancurnya plafon bangunan lantai II SMA Negeri 1 Ranai ini, pintanya

Namun, sayangnya Kepala Dinas pendidikan provinsi Kepri, hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here