Batamtimes.co – Natuna –
Pemerintah Kabupaten Natuna gelar rapat koordinasi (Rakor) bidang pendidikan bersama Kepala Sekolah SD dan SMP se-kabupaten Natuna, di Natuna Hotel, pada (17/02/2019) Malam.
Bupati Natuna Hamid Rizal ketika membuka langsung acara Rakor menyampaikan, guru menjadi faktor penting dalam kemajuan sebuah bangsa. Sehingga perhatian kepada guru harus diberikan maksimal supaya kualitasnya tetap prima dalam mendidik generasi bangsa, baik dalam urusan pendidikan akademik dan moralitas.
” Guru berhak mendapatkan pelatihan-pelatihan, termasuk perhatian kesejahteraan mereka harus terjamin,”ujar Hamid.
Menurut Hamid, diwilayah perbatasan khususnya Natuna upah guru masih sangat rendah. Ia berencana akan menyurati pemerintah pusat meminta agar upah guru dinaikan dan kualitas tenaga pendidik terjamin.
“Seharusnya pusat perhatikan juga kesejahteraan guru di perbatasan ini. Saya akan kirim surat ke pusat. Jika perlu saya sendiri yang antar ke Presiden, agar beliau tahu upah guru di Natuna masih belum mencukupi kebutuhan,” tegas Hamid.
Dia juga mengajak kepada guru-guru, untuk bersama-sama membangun dan memajukan bidang pendidikan di Natuna.
“Saat ini kita semua tau, bahwa kita sedang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. Untuk itu saya berharap guru – guru di perbatasan bisa mencerdaskan anak daerah dan mampu bersaing dengan daerah lainnya”, pintanya..
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Natuna Suherman, mengatakan, tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi ini, untuk meningkatkan prestasi dalam bidang Pendidikan di tingkat SD dan SMP se-kabupaten Natuna. Dengan harapan pendidikan di kabupaten Natuna bisa bersaing dengan daerah lain.
“Kita juga mendatangkan langsung narasumber untuk kegiatan ini dari kementerian merupakan kegiatan perdana di kabupaten Natuna, sesuai dengan peraturan dan kewenangan yang ada. Hasil rapat koordinasi ini khususnya wilayah perbatasan nantinya akan disampaikan kepada kementrian pendidikan dalam memajukan pendidikan nasional ,” ucapnya.
Dia menjelaskan Infrastruktur dan sarana prasarana pendidikan di wilayah perbatasan jauh tertinggal dibandingkan didaerah perkotaan, mungkin selama ini belum diketahui oleh pemerintah pusat,
baik mutu maupun kualitas pendidikan, serta kesulitan dan keterbatasanya, imbuhnya.
Kegiatan tersebut, dikordinator langsung oleh UKSPF dengan mendatangkan narasumber dari Kementerian Pendidikan. Turut hadir dalam kesempatan itu, Sekda Natuna, Wan Siswandi, Kepala Dinas Pendidikan Natuna, Suherman, para Kepala Sekolah dari tingkat SD hingga SMP se-kabupaten Natuna.
(Red/Pohan)