Natuna (BT) – Hampir Enam bulan alat poli gigi di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Ranai tak berfungsi. Akibatnya sejumlah pasien merasa kesulitan untuk mendapatkan pelayanan medis.
Keluhan itu, diungkapkan salah satu keluarga pasien Rani (34) bukan nama sebenarnya kepada awak media, Kamis (20/06/2019).
Dia mempertanyakan kenapa alat di poli gigi di RSUD sudah enam bulan tak berfungsi belum juga ada perbaikan. Sebab, sejumlah pasien tidak bisa dirujuk ke Rumah Sakit Umum milik pemerintah daerah itu. Akibatnya, kata dia pasien terpaksa diarahkan ke Klinik gigi.
Padahal sambungan dia, dana BPJS di potong terus setiap bulan, akhirnya pasien menderita sakit gigi dengan terpaksa harus berobat ke Klinik Gigi, keluhnya.
Menurut Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Ranai, dr. Medi Primatori Purnawan, SpB Financs, membenarkan alat di poli gigi tidak berfungsi. Namun, pihaknya sudah memesan alat yang rusak tersebut kepada supplair hanya menunggu alat tersebut tiba di Ranai.
Selain itu, dia baru mendapat laporan kerusakan alat tersebut di bulan puasa lalu. Begitu menerima laporan kerusakan alat poli gigi langsung dipesan.
Dia juga membantah, jika alat poli gigi tersebut tak berfungsi sudah enam bulan, ujarnya kepada batamtimes.co dikonfirmasi Kamis (20/06/2019) sore lewat WhatsApp miliknya.
Untuk pelayanan poli gigi masih bisa menggunakan alat bor yang ada, tapi hanya sebagian kecil saja masih banyak pelayanan di poli gigi tidak menggunakan bor, terangnya.
Dia menyarankan sebaiknya fasilitas kesehatan di puskesmas bisa digunakan untuk membantu, melayani dan mengatasi pasien sakit gigi sesuai tugasnya.
Jika tidak bisa diatasi, baru dirujuk ke RSUD Ranai, jadi pasien tidak mesti harus berobatnya ke RSUD, pintanya.
(Red/Pohan).
