Mobil Truck Terperosok Diduga Melebihi Muatan

0
1223

Batamtimes.co – Natuna – 1 (satu) unit Mobil truck warna kuning Mitsubhisi BP 8228 NA mengalami kecelakaan ban mobil sebelah kanan terperosok masuk lobang. Diduga melebihi muatan akibat jalan beton bertulang di Pelabuhan Binjai jebol tidak mampu menahan beban truk.

Kondisi jalan pelabuhan Binjai jebol akibat Mobil truk diduga melebihi muatan sedang diperbaiki.

Hal tersebut dibenarkan Yurnaidi ketika dikonfirmasi batamtimes.co dikediamanya Jalan Pramuka Ranai, Kamis (28/11/2019) siang.

” Iya benar Pak, saya juga kaget tiba-tiba ban mobil terperosok,” ucapnya.

Dia menjelaskan sebenarnya jalan pelabuhan itu sudah lama rapuh dimakan usia dibangun sejak tahun 2004 silam kebetulan saat itu nasib lagi apes, sambungnya.

Yurnaidi juga menuturkan padahal muatan mobil hanya sekitar 2 ton saja dan warga pun sudah tahu kondisi jalan pelabuhan itu sudah nampak retak, namun enggan menyampaikan, ujarnya.

Jalan pelabuhan Binjai jebol sudah selesai diperbaiki oleh pemilik Mobil lembur hingga malam hari.

Menurutnya jalan pelabuhan Binjai tersebut sudah layak untuk dibangun kembali, sebab sudah tak layak terlebih dibagian lain juga sudah nampak rapuh. Jika hal tersebut tidak cepat diperbaiki bakal bisa memakan korban, saranya.

Sebelumnya petugas Dishub pelabuhan Binjai, Jon sapaan akrabnya, juga menjelaskan hal yang sama kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 Wib  ketika dikonfirmasi batamtimes.co lewat sambungan seluler, Rabu (27/11/2019) pukul 21.30 Wib.

Kejadian berawal ketika mobil naas milik Yurnaidi mantan anggota DPRD Natuna periode 2009 sekaligus supir, usai memuat alat pengentak tiang (Felling) proyek jembatan dipelabuhan Binjai, Kecamatan Bunguran Barat, Natuna.

” Disaat truck berjalan menuju Ranai tiba-tiba jalan beton bertulang di dekat pos Dishub pelabuhan Binjai tersebut jebol,” ucap Jon.

Kerusakan jalan pelabuhan tersebut diperkirakan hampir satu meter dan sebagian juga mengalami retak akibat tidak mampu menahan beban truk.

” Saat ini mobil truk sudah dievakuasi dibantu warga sekitar dan mobil terpaksa didongkrak untuk mengangkat mobil yang terperosok dipelabuhan, untungnya dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” paparnya.

Kata Jon, saat ini jalan yang mengalami kerusakan sudah selesai diperbaiki oleh pemilik mobil dan sebagian yang mengalami retak juga sekaligus dibongkar,” terangnya.

Dia berharap bagi pemilik kenderaan terutama truk agar tidak memasuki  pelabuhan dengan kapasitas diatas tiga ton, mengingat kondisi jalan pelabuhan yang sudah rapuh untuk menghindari kejadian yang serupa, tandasnya.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here