Batamtimes.co – Natuna – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Iskandar Dj, S.Sos melakukan peninjauan pelayaran Sabuk Nusantara (Sanus) 36 sandar perdana di Pelabuhan Penagi, Ranai, Kepri, Sabtu (30/11/2019) pukul 10 Wib.
Iskandar Dj beserta jajaran naik keruangan nahkoda dan meninjau fasilitas kapal sambil berbincang dengan Chief Office kapal tersebut.

Menurut Ankir Chief office berlabuhnya kapal Sanus 36 di Penagi bisa mengurangi beban biaya transportasi masyarakat dan para pedagang, dibandingkan sebelumnya KM Sanus 36 sandar di Pelabuhan Selat Lampa dengan biaya transportasi yang lebih mahal.
Dia mengatakan KM Sanus 36 milik PT. Pelni ini akan rutin melayani Natuna sebulan dua kali trayek melayani rute Sintete Kalimantan Barat – Serasan – Penagi – Pulau laut – Midai – Tarempa – Tambelan – Tanjungpinang dan kembali ke Sintete.
Dia mengusulkan kepada Pemerintah daerah untuk melengkapi rambu-rambu laut yang masih perlu perbaikan.
” Kendala untuk memasuki pelabuhan Penagi ini tidak ada hanya rambu-rambu lautnya perlu perbaikan sebab akan lebih memudahkan kapal untuk mengikuti alur bersandar dipelabuhan,” ucapnya.
Namun kata Cheff kapal untuk kedalaman laut tidak menjadi hambatan karena sudah cukup dalam, sambungnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Iskandar Dj, mengatakan Pemerintah Kabupaten Natuna sangat berterima kasih kepada pihak PT. Pelni dan Kemenhub RI atas dibukanya izin berlabuh di Pelabuhan Penagi Ranai, Natuna.
” Kami Pemerintah Kabupaten Natuna akan segera memperbaiki layanan pelabuhan termasuk rambu-rambu laut akan ditindaklanjuti secepatnya, tahun depan” sebut Kadishub.
Selain pelabuhan Penagi pemasangan rambu-rambu laut juga sudah dipasang di Pelabuhan Subi, Midai, Pulau laut, Sedanau, Serasan dan Selat lampa dari Kementerian Perhubungan melalui distrik navigasi.
” Untuk sarana prasarana pelabuhan Penagi sendiri akan dilengkapi dan berkoordinasi dengan Dishub Provinsi seperti cren alat bongkar muat, gudang dan fasilitas pendukung lainya,” ungkap Iskandar disela-sela peninjauan KM Sanus 36.
Selain itu pihaknya juga sudah mengusulkan untuk pelebaran alur masuk pelabuhan Penagi kepada pihak Dishub Provinsi sedang dalam tahap pengkajian.
Dia menegaskan dibukanya pelabuhan KM Sanus 36 di Penagi dapat mempermudah masyarakat untuk bepergian maupun bongkar muat barang dan menambah aktivitas dipelabuhan akan semakin ramai serta membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Natuna, pungkas Kadishub.
Salah seorang pengusaha enggan disebutkan identitasnya sangat bersyukur dan merasa senang upaya Pemerintah daerah telah membuka pelabuhan KM Sanus 36 ini bisa bersandar di Pelabuhan Penagi.
Sehingga masyarakat sangat terbantu dibiaya transportasi angkutan akan jauh lebih murah, sebab sebelumnya biaya tranportasi angkutan barang dari pelabuhan Selat Lampa – Ranai lumayan besar. Sehingga para pengusaha sering mengeluh dan berdampak pada nilai jual barang dipasar.
Akibatnya masyarakat juga yang merasakan mahalnya harga-harga berbagai jenis barang di Natuna.
Dia berharap kedepan selain KM Sanus 36 juga Kapal Pelni Bukit Raya bisa berlabuh di Penagi, pintanya.
(Red/Pohan)