Batamtimes.co – Natuna – Bupati Natuna diwakili Asisten II bagian Ekonomi pembangunan pemkab Kabupaten Natuna, Tasrif, S.Sos menutup secara resmi kegiatan Pendidikan dan pelatihan (Diklat). Bagi pencari kerja Bahasa Inggris pemandu Wisata (Tour Guide) ditandai pelepasan tanda peserta.
Di gelar diaula Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Natuna, Senin (02/12/2019) pagi.
Kegiatan ini diikuti 16 peserta dari Kecamatan se-Kabupaten Natuna yang mengikuti pelatihan selama 60 hari.
Pada kesempatan itu Tasrif menuturkan pemkab Natuna secara terus menerus berupa memajukan daerah di berbagai bidang. Mulai dari sektor Kelautan dan Perikanan, Migas dan tak kecuali sektor Pariwisata menuju kemajuan dan kesejahteraan di daerah.
Guna mewujudkan hal tersebut kata Tasrif, pemerintah daerah juga menyadari membutuhkan berbagai internvensi semua pihak. Untuk pembenahan insfrastruktur, transportasi dan konektivitas sektor investasi.
Terlebih Natuna telah ditetapkan salah satu Kawasan Geopark Nasional dapat disikapi masyarakat sebagai peluang mengembangkan sektor Pariwisata menjadi salah satu sektor andalan Kabupaten Natuna.
Sejalan dengan hal tersebut Pendidikan dan pelatihan (Diklat) Bahasa Inggris kali ini difokuskan pada penguasaan bahasa Inggris untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi yang memiliki minat menjadi pemandu Wisata (Guide) bagi wisatawan asing melakukan kunjungan wisata ke Natuna.
Sebab penguasaan bahasa Inggris sangat penting merupakan salah satu bahasa universal dalam kunjungan wisatawan mancanegara.
Melalui Diklat bahasa Inggiris ini diharapkan bisa menjadi pemandu Wisata yang handal akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, bebernya.
Namun yang terpenting kata Tasrif, bagi pemandu Wisata bisa memberikan Informasi lengkap dan bersikap ramah, bersahaja dan senantiasa menjaga nilai-nilai luhur warisan Budaya masyarakat Natuna, pada setiap pengunjung menjadi salah satu ciri khas masyarakat Natuna.
” Mendukung promosi daerah dengan selalu memperkenalkan berbagai khazanah yang dimiliki daerah,” sebut Tasrif.
Selain Destinasi Wisata yang terus dikembangkan secara berkelanjutan Tasrif juga berharap, peran serta masyarakat untuk membangun disegala sektor. Sehingga Pariwisata Natuna dapat diwujudkan menjadi sektor unggulan daerah dalam mensejahteraan masyarakat, pintanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Natuna, Hussyaini menjelaskan pelatihan bahasa Inggris kali ini sengaja mendatangkan narasumber dari Kampung Bule, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
“Pelatihan kita laksanakan agar pemandu wisata di Natuna mahir berbahasa inggris. Mampu melayani wisatawan mancanegara berkunjung ke Natuna,” ujarnya.
Selain pelatihan bahasa Inggris BLK disnakertrans juga telah melaksanakan pelatihan berbagai bidang dan bekerjasama dengan Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) luar daerah. Diantaranya, BBLK otomotif di Bandung, BBLK Garmin Semarang, Pelayanan makan minum di BLK Bekasi, memasak makanan dan laundry BBLK Padang, dan Budidaya ikan hias di Rembang.
Dari tahun 2017 sampai 2019 total peserta sudah mengikuti pelatihan sebanyak 205 orang. Berkat menimba ilmu dan mendapat sertifikasi telah banyak peserta yang bekerja di perusahaan Batam, buka service motor, dan usaha budidaya ikan hias.
“Kami berharap, kepada pengusaha melalui APINDO, agar mendukung ketengakerjaan dengan cara menerima alumni BLK Natuna yang telah dididik”, sebut Husyaini.
Dia berharap kepada para peserta Diklat bahasa inggris agar dapat memanfaatkan dan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari terutama sesama peserta, tandasnya.
(Red/Pohan)
