Batamtimes.co – Natuna – Prajurit TNI-POLRI bersama masyarakat melaksanakan gotong royong perbaiki kembali, akses jalan dan jembatan Sungai Semala penghubung di Dua Kecamatan Bunguran Batubi dan Kecamatan Bunguran Utara, yang rusak akibat terjangan banjir pasca hujan lebat beberapa hari lalu, Selasa (10/12/2019) pagi.
Penuturan Prajurit TNI AD anggota Babinsa Desa Kelarik, Air Mali Koramil 03/ Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Ruwiyadi pangkat Kopda
dan Babinsa Kelarik Utara, Sertu Budiharjo, kepada batamtimes.co, dikonfirmasi lewat WhatsAppnya,
turut langsung bergotong royong untuk membangun kembali jembatan yang rusak.

Menurutnya jalan dan jembatan Sungai Semala merupakan akses vital penghubung Dua Kecamatan Batubi – Kelarik bagi masyarakat. Karena selain menjadi penghubung juga digunakan warga sebagai sarana distribusi logistik.
Saat ini Jembatan Semala sepanjang 12 meter itu rusak berat sudah lama dan juga pernah diperbaiki dengan menggunakan kayu seadanya sudah lumayan bagus. Tapi disaat musim hujan lebat kemarin Jembatan kembali ambruk dihantam banjir, paparnya.
Dia menjelaskan untuk sementara kegiatan gotong-royong ini dilakukan untuk bisa lewat kenderaan roda dua dan
kenderaan roda empat belum bisa lewat. Sebab belum memungkin untuk bisa dilewati. Karena rencana besok akan dilanjutkan perbaikan jembatan menggunakan alat berat, ungkapnya.
Hal senada diungkapkan warga ikut serta bergotong-royong mengaku bangga dengan TNI-POLRI dan sikap pemerintah setempat tanggap terhadap keluhan masyarakat.
” Kami berharap perbaikan jalan dan Jembatan Semala ini tidak berhenti disini saja. Tetapi bisa dibangun kembali Jembatan beton oleh pemerintah baik daerah, Provinsi maupun pusat,” pintanya.
Tampak hadir giat gotong-royong perbaikan jalan dan jembatan Wakapolres Natuna Kompol Wisnu, Camat Bunguran Utara, Mardi Handika, Personil TNI-POLRI serta warga masyarakat tempatan.
(Red/Pohan)