Lingga – Kondisi jembatan di Daik Lingga terutama mulai dari Desa Musai hingga Desa Sunling, ada 7 jembatan yang perlu ada perbaikan.
“Dan untuk persoalan Jembatan Musai yang merupakan jembatan penghubung jalan utama menuju kecamatan lingga timur dan lingga utara hampir ambruk, sudah pernah kita utarakan, bahkan sudah di anggarkan di Provinsi, “kata Kepala desa Musai Syafri Sidek kepada www.batamtimes.co,Selasa (10/12/2019)
Baca juga : Jembatan di Musai Rusak Parah. Warga khawatir Memicu Korban
Seperti yang diberitakan media ini Jembatan Musai penghubung Kabupaten Daik pusat kabupaten dengan beberapa kecamatan tampak bagus dipermukaan namun sudah goyang karena pondasinya banyak yang patah, warga juga mencemaskan kondisi jembatan itu.
Kepala desa Musai, Syafri Sidek membenarkan akan bahaya dari jembatan tersebut.
“Damri, lori sudah tak bisa lewat lagi, bisa bisa terperosok/ambles,” katanya
Menurut Syafri, alasan informasi imbauan belum juga disampaikan kepada para pengguna jalan lantaran jalan tersebut bukan ranah desa.
Disamping itu, dirinya juga mengakui bahwa sebelumnya pihak desa pernah menyampaikan permasalahan ini saat Musrenbang dialog interaktif.
“Semalam juga ada reses dengan DPRD provinsi Pak Kamarudin. Kita sampaikan bahwa ada 7 jembatan mulai dari Musai hingga ke Sunling. Karena ranah provinsi jangan kan desa, pemkab pun tak boleh nak buat nanti jadi temuan,” kata Syafri.
Selain itu, Syafri juga menyampaikan bahwa Wakil Bupati Lingga telah menghubunginya mengenai permasalahan ini, ia menjelaskan perbaikan jembatan tidak bisa menggunakan dana kabupaten.
“Jembatan ini dari tahun 2009 saya usulkan. Sampai sekarang belum ada realisasinya,” ujar Syafri.
Diketahui, jembatan di desa musai ini merupakan urat nadi atau penghubung antar beberapa kecamatan yang berada di tangan provinsi.
(red/Trimo)