Batamtimes.co – Natuna – Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K, inspektur upacara apel gelar pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di wilayah perbatasan Kabupaten Natuna. Dilaksanakan di Mapolres, Rabu (11/12/2019) pagi.
Dalam amanat Kapolda Kepri, Irjen Pol. AndapĀ Budhi Revianto, S.I.K dibacakan Kapolres Natuna menuturkan, pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dan perlengkapan serta menghimpun kekuatan TNI-Polri, BNPB, Basarnas dan instansi lainnya untuk turut serta berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana.

Dia menegaskan Kepulauan Riau merupakan daerah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, laka laut dan lain sebagainya, maka dari ituĀ sangat diperlukan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik di semua unsur yang berkaitan dengan penanggulangan bencana.
Kapolda Kepri, mengharapkan kepada seluruh Stakeholder yang berkompeten dalam penanggulangan bencana, agar terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana seperti pengintegrasian penanggulangan bencana disemua lini dari tingkat Kelurahan hingga Provinsi, meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan dan pelatihan gabungan penanggulangan bencana, paparnya.
Kapolda Kepri mengatakan dalam penanggulangan bencana, tentunya sangat diperlukan edukasi tentang Penanggulangan bencana kepada masyarakat.

Sehingga dapat menciptakan Masyarakat yang Tangguh dalam menghadapi bencana yang akan terjadi. Untuk itu, Kata Andap, semua dituntut untuk mampu melakukan Prediksi, Analisis, dan Identifikasi terhadap potensi bencana yang akan terjadi di wilayah Kepulauan Riau.
Selain itu, Kapolda juga menekankan dimana upaya tersebut menjadi tanggung jawab kita semua, untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas penyelenggaraan penanggulangan bencana diantaranya.
Pengintegrasian setiap Stakeholder dalam setiap pencegahan dan penanggulangan bencana.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang ada
Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan penanggulangan bencana.
Meningkatkan kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Menetapkan regulasi dan melaksanakan pengurangan risiko bencana melalui peraturan daerah.
Berikan kemudahan bagi keterlibatan swasta dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana, jelas Kapolda.
Usai kegiatan apel Kapolres Natuna melakukan pemeriksaan Pasukan dan peninjauan Ranmor dan PeralatanĀ didampingi Asisten I Plt, Hendra Kesuma, Wakil Ketua II DPRD, FKPD, SAR Natuna, serta para OPD, dan para tokoh masyarakat.
(Red/Pohan)