Oleh : Budi
Batam- Kejadian surat pengunduran paksa Ketua RT Perum. Winner Milenium Mansion Bengkong pada 30 Nov 2019 lalu,hingga kejadian terjatuhnya putri dari R. David Silalahi Ketua RT, mengundang tanda tanya.
Baca juga : https://www.batamtimes.co/2020/03/05/surat-sakti-pemecatan-ketua-rt-terpilih-perumahan-winer-bengkong
Berikut kronologis kejadian yang masuk kemeja Redaksi Batamtimes Versi David
David (red-panggilan) mengatakan kejadian itu terjadi pada tanggal 30 Nov 2019, Sekitar Pukul 20.40 WIB, habis pulang ibadah Gereja.
Ia didatangi warga yang bernama Mardiono, dan memberikan sepucuk surat yang berisikan agar mengundurkan diri.
“Tak lama setelah turun dari mobil, persis di depan rumah, munculah satu orang warga, yg belakangan ini saya tahu bernama Mardiono membawa sepucuk surat, Supaya saya mundur dari jabatan RT di Perumahan Winer, “ungkap David kepada Batamtimes, Kamis, (5/3/2020)di Lotte Mart Batam Center.
Lebih jauh Dikatakanya, dikarenakan surat bukan dia yang buat sehingga tidak mau tanda tangan
” Saya tidak mau tanda tangani surat tersebut karena Sy tidak pernah merasa mengetik surat, ujarnya
“Hanya saja saya masih tetap di paksa utk Tanda tangani surat tersebut, sambil dia teriak: “Sy mau ambil RT ini atas nama warga”.Cepat teken (tanda tangan)!,” paparnya
David tetap bersikeras tidak mau menekan, sehingga terjadi kekerasan fisik, ” Karena Sy tidak mau teken (tanda tangan) surat tersebut, dia mendorong/menekan Badan Saya, persis nya di pundak bagian sebelah kiri, sambil berteriak..Cepat Teken !!!!
Lebih jauh dikatakan David yang merupakan karyawan dari PT. Rhabayu itu kembali memberikan keterangan, Mardiono warga saat teriak Teken, ia tarik baju .
“Padahal saat itu, posisi saya pegang anak, karena saya kaget/panik dan untuk mengamankan diri Saya saya pegang juga kera baju dia, hanya saja kemudian dia dgn beringas men cekek leher , dan merobek baju serta menarik naik, tujuan tidak lain agar terlepas dari anak Saya(krn waktu itu anak Sy ada dlm pegangan an tangan sebelah kanan), “Papar David
Tidak berhenti sampai disitu, Kemudian tiba tiba ada 1 org perempuan warga inisial LL langsung menarik anak yang lagi dipegang David.
” Dari tanggan kanan saya LL berusaha menarik dan mendorong anak saya, hingga terjatuh, “katanya
” Sedangkan tangan kiri LL tersebut menarik baju bagian belakang,
Sehingga Baju Sy robek hebat “jelasnya kembali
Akibat adanya upaya paksa, yang dilakukan LL, anaknyapun mengalami luka lecet di pipi kanan, kedua kaki biru/memar, begitu juga dengan kedua tanggan.
” Akibat anak saya di dorong oleh LL ini, anak saya mengalami Luka lecet di pipi kanan, Kedua kaki biru/memar, kedua tangan merah dan memar, “ujarnya menambahkan
” Dan karena keadaan sdh semakin memanas, kemudian datanglah beberapa org warga utk mengamankan si Pelaku (Mardiono) serta menarik dgn rame rame utk bisa menjauh dari Saya, “ungkapnya kembali.
Namun, semuanya itu dibantah tidak diketahui oleh Mardiono, bagaimana bisa anak dari Ketua RT terjatuh.
” Bapak untuk mengetahui kejadiannya bisa kontak langsung Polisi, atau dengan pengacara saya,”ujarnya menjawab HP dari Batamtimes, Kamis, (5/3/2020)
Bersambung..
– Tanggapan Ketua KPPAD Kepri Erry Syahrial
