Batamtimes.co – Natuna – dr. Wan Ari salah satu petugas medis di Puskesmas Sedanau Kecamatan Bunguran Barat mengakui, saat ini puskesmas kekurangan Alat – alat kesehatan (Alkes) dan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan pasien Corona.

Padahal alat ini dibutuhkan di seluruh fasilitas kesehatan demi menangkal penyebaran Covid-19.
“Alkes, APD dan BHP (bahan habis pakai) yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 terutama yang digunakan di Puskesmas kita masih kekurangan,” kata Ari yang juga anggota tim gugus tugas depan Covid-19.
Terlebih ungkap Ari, pihaknya juga selama adanya Pandemik covid 19 tim medis Puskesmas Sedanau aktip terlibat langsung, untuk pemeriksaan suhu tubuh para Penumpang kapal yang turun naik dari pelabuhan Binjai – Sedanau, hingga Kapal Bukit raya dan Sabuk
Nusantara dalam melakukan tindakan pencegahan covid 19 di Kecamatan Bunguran Barat.
Hal ini ia sampaikan, saat melakukan pertemuan rapat koordinasi dengan DPRD dihadiri Ketua DPRD Andes Putra, Wakil Ketua Daeng Ganda Rahmatullah, Ketua Komisi I Wan Aris Miunandar dan anggota DPRD Natuna Wan Rici Saputra, Camat Bunguran Barat beserta jajaranya.
Di gelar di Aula Puskesmas Sedanau, Sabtu (04/04/2020) siang dalam rangka kunjungan kerja peninjauan kesiapan tim gugus depan covid -19 di Kecamatan Bunguran Barat.

Dia berharap kepada pemerintah agar secepatnya dapat mendistribusikan
alat-alat kelengkapan yang dibutuhkan berupa Alkes, APD, Rapid tes dan kelengkapan kesehatan lainya, pinta Wan Ari.
Menanggapi keluhan tersebut Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismundar, bidang kesehatan membenarkan, kekurangan alat kelengkapan Medis, APD yang ada di Kabupaten Natuna dan hal ini juga menjadi PR bagi DPRD.
Aris menjelaskan perlu diketahui bahwa, ketersedian APD dan Rapid tes di Kabupaten Natuna sangatlah terbatas, sebab saat ini Natuna baru memiliki 100 buah APD dan 100 buah Rapid Tes yang dikirimkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri untuk Natuna, terang Aris.
Bahkan kata Aris, pihaknya juga sudah melakukan rapat bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna
membahas kelengkapan alat kesehatan untuk tenaga medis. Sebab DPRD sangat memahami penanganan pandemik Covid 19 ini para tenaga medis adalah merupakan paling terdepan dalam tindakan pencegahan penularan wabah virus corona.
Namun saat ini kata Aris, pemerintah
Kabupaten Natuna telah memesan APD ke distributor masih dalam proses dan mudah-mudahan secepatnya bisa selesai dan langsung di distribusikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna.
” Jika sudah diterima, saya bisa pastikan seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Natuna, bisa mendapatkan alat kelengkapan tenaga medis tersebut, tegas Aris.
Selain itu Ketua DPRD Andes Putra juga memuji kinerja tim gugus depan di Kecamatan Bunguran Barat, telah melakukan tindakan antisipasi pencegahan penularan wabah virus corona dengan tepat dan cepat.
Dia mengatakan kehadiran mereka (DPRD) di Sedanau untuk meninjau kesiapan tim gugus depan dan memberikan dukungan untuk menguatkan tim-tim dilapangan dalam melakukan tindakan antisipasi pencegahan penularan wabah virus corona ini.
” Alhamdulilah, tim gugus depan dan Puskesmas Sedanau sudah melakukan kinerja dengan maksimal dan langkah dengan sangat tepat, meskipun masih ditemukan ada sejumlah kekurangan,” ucap Andes.
Dia mengajak semua pihak untuk bersama melawan penularan wabah covid -19 dengan menerapkan sosial distancing (Menjaga jarak) menghindari keramaian, menjaga pola hidup sehat dan bersih untuk memutus penularan wabah corona.
Dia yakin dan percaya jika hal ini bisa diterapkan penularan wabah virus corona di Kabupaten Natuna bisa diatasi dengan cepat, pungkasnya.
(Red/Pohan)