Batamtimes.co – Natuna – Bupati Hamid Rizal Pemerintah Kabupaten Natuna melakukan Video Conference dengan Pelaksana tugas Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto melaporkan percepatan penanganan antisipasi pencegahan penularan wabah covid-19.
Dari ruang rapat Kantor BP3D Kabupaten Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Minggu ( 05/04/2020) pagi.
Dalam laporan Bupati Hamid Rizal menyampaikan perkembangan Covid – 19 di Kabupaten Natuna pertanggal 5 April 2020 terdapat 100 Orang Dalam Pemantauan (ODP), ODP selesai pemantauan 27 orang dan ODP proses pemantauan 73 orang.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang, PDP selesai Pengawasan 1 orang, PDP proses pengawasan 3 orang, positif Covid -19 nihil.
Selain itu, Hamid juga melaporkan dukungan sarana kesehatan, Puskesmas 14 unit, Rumah Sakit 2 unit ( RSUD Natuna type C dan Rumah Sakit Integrasi type D Lanud Raden Sadjad).
Untuk ruang Isolasi di RSUD Ranai ada 4 tempat tidur atau bila terjadi peningkatan kasus Covid -19, pasien diarahkan ke RS Integrasi type D Lanud Raden Sadjad Ranai.
Tenaga medis terdiri dari 1 orang dokter spesialis penyakit dalam, 1 orang dokter spesialis patologi anatomi, 35 orang dokter umum, 226 tenaga perawat dan 150 tenaga bidan.
Dijelaskan Hamid Rizal didampingi Danlanal dan Dandim 0318 Natuna, langkah-langkah yang diambil dalam penanganan Covid – 19 adalah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Kabupaten Natuna yang terdiri dari tim Sekretariat, tim Operasi, tim Logistik, tim administrasi keuangan, tim akuntabilitas pengawasan dan tim Pusdalops, paparnya.
Bupati Hamid Rizal juga telah membentuk sekretariat Gugus Tugas penanganan Covid – 19 di Pantai Piwang, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
Secara aktip Pemerintah daerah melakukan himbauan pencegahan Covid – 19 melalui penyuluhan kesehatan kepada masyarakat melalui stasiun RRI, media cetak, masjid dan media online.
Tak hanya sebatas itu Pemda Natuna juga melakukan screening kepada para penumpang di Bandara Ranai, Pelabuhan Selat Lampa dan pelabuhan-pelabuhan di wilayah Kecamatan diluar Pulau Bunguran Besar, ungkap Hamid.
Lebih jauh, Hamid Rizal melaporkan bahwa pihaknya juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di setiap perkantoran maupun tempat pelayanan publik, sekolah-sekolah, tempat rumah ibadah, pasar hingga ke Jalan protokol di Natuna.
Tak kalah pentingnya pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD) ke unit layanan kesehatan, pembagian masker gratis kepada masyarakat serta pembagian beras kepada masyarakat yang terdampak, terang Hamid.
Menanggapi laporan Bupati Natuna tersebut Plt, Gubernur Kepri, Isdianto, menghimbau kepada seluruh Kepala Daerah se Kepri. Untuk memastikan tiap Rumah Sakit rujukan tersedia tenaga medis dan alat kesehatan yang cukup, pinta Isdianto.
Lanjutnya, lakukan sosialisasi dan gencar menghimbau masyarakat agar tetap berada dirumah, penerapan sosial dan phisycal distancing lebih tegas, disiplin dan efektif, aktifkan perangkat dari bawah (Forum RT dan RW).
Terkait antisipasi kepulangan TKI Forkopimda akan ikut bersinergi bersama daerah dalam menanganinya.
Isdianto juga meminta setiap daerah mengaktifkan posko gugus tugas, sehingga masyarakat terlayani dan lebih mudah mendapatkan info terkini dan meningkatkan fasilitas kesehatan, menyiapkan tempat alternatif seperti rumah singgah, hotel dan tempat layak untuk karantina PDP.
Dia menjelaskan terkait arus mudik agar masyarakat di himbau untuk tidak mudik terlebih dahulu sesuai Instruksi Mendagri Nomor 1 tahun 2020, diminta agar Bupati dan Walikota melakukan percepatan refocusing anggaran untuk penanganan kesehatan, tegasnya.
Selain Bupati Natuna juga tampak hadir dalam Video Conference Sekdaprov Kepri Arif Fadillah, Asisten II Syamsul Bahrum,
Walikota dan Wakil Walikota Batam Muhammad Rudi dan Amsakar Ahmad, Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma.
Bupati Bintan Apri Sujadi, Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris dan Wan Zuhendra, Asisiten I Rusli, Sekda Juramadi Esram Pemkab Lingga serta sejumlah OPD.
(Pohan/Humpres)
