Batam – batamtimes.co – Bersih – bersih sindikat pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal mulai digaungkan , hal itu terlihat dengan turunya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Prof . Mahfud MD ke Batam Provinsi Kepri Rabu ,(5/4/2023).
Atas perihal tersebut, kalangan masyarakat Batam juga sangat mendukung atas pengungkapan Kasus pengiriman PMI Ilegal yang sudah banyak menelan banyak korban ,bahkan ada yang merengang nyawa akibat kapal yang ditumpangi PMI ilegal mengalami kecelakaan tengelam.
Anggota DPRD Provinsi Kepri Wirya Silalahi memberikan tanggapan kepada media Kamis (6/4/2023) ,ia sangat mendukung Menkopolhukam Prof .Mahfud MD agar segera menuntaskan pengiriman PMI Ilegal tersebut.
” Sikat habis sindikat tikus- tikus berdasi yang melindungi pengiriman PMI Ilegal di Batam.Ini juga disebabkan kurangnya pusat turun ke Batam Provinsi Kepri,” ujar Wirya
” Kami berharap dengan turunnya Menko Polhukam, kasus pengiriman PMI Ilegal tuntas tidak berkepanjangan,Seperti yang sudah- sudah , No viral no justice, kita harapkan Pak Mahfud, bisa membuat ini viral”,katanya kembali.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, Menko Polhukam Prof. Mahfud MD di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk memerangi langsung para sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Praktek sindikat penempatan ilegal PMI merupakan kejahatan transnasional terorganisir atau transnational organized crime (TOC). Kita sudah paham seperti apa modus mereka. Musuh kita sudah jelas siapa. Mereka adalah Para sindikat dan mafia penempatan ilegal yang kadang dibekingi oknum-oknum yang memiliki atributif-atributif kekuasaan-kekuasaan,” kata Benny.
BP2MI sudah memiliki program Diskusi Perang Semesta. Dari Kota Batam kita memulai Perang Semesta tersebut.
Batam menjadi entry point penempatan ilegal PMI. Diskusi ini akan memberi efek kejut, kita memerangi sindikat hingga ke akar-akaranya,” tutur Benny , Kamis, (6/4/2023).
Selanjutnya, Benny menguraikan soal apa itu yang disebut perang semesta. Negara akan mengambil posisi tegasnya membela PMI yang terus-menerus dikepung dan digoda para sindikat, mafia penempatan secara ilegal.
(Red/Lian)
