“Nomor 13”

0
1331

Oleh : EGY

Mahasiswi TG Itera Lampung

 

Ketika nomor antriannya dipanggil, dia mengangkat tangan, tanpa suara. Seketika sepanjang koridor menjadi hening.

Hening tapi berisik dalam kepala. Pengendara kursi roda itu melajukan kursi rodanya, membuka pintu geser dan masuk kedalam ruangan bicara. Seketika koridor dipenuhi hela nafas.

Namanya Nestapa, lahir tanpa orang tua, tanpa akta, tanpa cinta, tanpa pendidikan, tanpa pengakuan, besar di jalanan, sendirian.

Baginya tidak ada yang lebih buruk dari hidupnya, bahkan (menurutnya) seluruh semesta membencinya. Untuknya, dia adalah limpahan segala dosa manusia dari Adam hingga entah sesiapa. Seluruh semesta menguncinya pada ruang nestapa bernama lara. Dia adalah manifestasi dukacita.

“Lupakan saja, ikhlaskan, relakan,”

“Seumur hidup, saya tidak bahagia. Saya bertanya caranya bahagia, lalu mereka menjawab: relakan saja.”

Duapuluh dua tahun, impiannya hanya bahagia.

“Saya tertawa, mereka pikir saya gila. Padahal saya menertawakan mereka,” dia menatap manik mata lawan bicaranya, “Apa yang harus saya relakan sementara apapun tak pernah saya terima?” Ucapnya lirih.

“Saya tak pernah menerima apapun. Maka tidak ada yang harus saya relakan. Bukankah begitu?”

Hidupnya terlihat “sederhana”. Menunggu semesta memanggilnya dan ingin sedikit apa yang orang-orang sebut bahagia. Tapi dia pecaya seberat apapun kilogram kecewa, dia tak boleh bertamu sebelum diundang tuan-Nya.

“Lalu, mereka berkata, kalau belum bisa rela, saya harus belajar bersyukur. Bersyukur atas apa yang sama miliki.”

“Bukan tak ingin, saya hanya tak tahu apa yang harus saya syukuri dari mengutuk piring kosong. Lebihnya, saya tidak tahu caranya.”

Dia mengepalkan tangan didepan dada, memohon sesuatu, “Kalau memang syukur membuat bahagia, tolong jadilah orang pertama yang mengajari saya.”

Dia bukan tak tahu bersyukur, hanya “tak tahu” kalau syukur itu ada.
_

21:22,
12 April 2023.
Ditulis untuk membuat seseorang bahagia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here