Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah 2025: Bahas Wawasan Nusantara dan Kewaspadaan Nasional

0
908
Keterangan Foto : Wali Kota Batam Amsakar Achmad, menjelaskan bahwa sesi hari ketiga ini mengajak para peserta untuk memahami Konsep Wawasan Nusantara.(Adi)

Magelang – batamtimes.co- Hari ketiga Retreat Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 di Magelang, Jawa Tengah, diwarnai dengan diskusi mendalam mengenai isu-isu strategis yang relevan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada sesi pagi, acara dibuka dengan topik Implementasi Wawasan Nusantara yang dipandu oleh Lembaga Ketahanan Nasional.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menjelaskan bahwa sesi ini mengajak para peserta untuk memahami Konsep Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. “Peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya wawasan ini dalam memantapkan persepsi dan interpretasi terhadap visi misi negara, baik dalam konteks nasional, regional, maupun internasional,” ujar Amsakar pada Minggu (23/2/2025).

Pembahasan juga menyoroti penerapan Wawasan Nusantara dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Para kepala daerah diminta untuk menginternalisasi nilai-nilai ini dalam pola pikir, sikap, dan tindakan guna mencapai cita-cita nasional Indonesia.

Pada sesi siang, tema bergeser ke Kewaspadaan Nasional sebagai pilar dalam menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa. Diskusi dipandu untuk meningkatkan pemahaman tentang ancaman terhadap nilai-nilai kebangsaan yang perlu diwaspadai oleh seluruh elemen negara. “Semangat kewaspadaan ini diharapkan dapat memperkokoh integrasi nasional Indonesia,” kata Amsakar.

Dilanjutkan dengan sesi mengenai Implementasi Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme, peserta diajak untuk menginspirasi lingkungan sekitar dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

Pada malam harinya, pembahasan fokus pada Kebijakan Keuangan Negara dan Pertumbuhan Ekonomi yang dipandu oleh Kementerian Keuangan. Sesi ini menyoroti peran kebijakan fiskal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pengelolaan keuangan daerah yang bertanggung jawab.

Kepala daerah dituntut untuk cerdas dalam merencanakan dan mengelola anggaran demi kemajuan wilayah masing-masing,” ujar Amsakar. Dengan wawasan ini, diharapkan kepala daerah dapat menciptakan iklim ekonomi yang kondusif di wilayahnya.

Amsakar Achmad menegaskan bahwa retreat ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan kepala daerah lainnya. “Ini kesempatan berharga untuk berdiskusi dan menjalin hubungan yang lebih baik demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Selain berbagi pengalaman, Kota Batam juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan potensi daerah serta menjajaki peluang kerja sama dengan wilayah lain. “Kami berharap, melalui koordinasi yang baik, Batam bisa terus maju dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan pariwisata,” tambah Amsakar.

Amsakar menutup pernyataannya dengan harapan agar Retreat Kepala Daerah 2025 dapat memberikan manfaat dan inspirasi baru untuk kemajuan Batam. “Kami selalu berkomitmen untuk bekerja keras demi kemajuan Batam, dan kesempatan belajar dari sesama kepala daerah akan kami manfaatkan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Penulis : Adi

Editor : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here