Batam – batamtimes.co – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyoroti peluang besar yang terbuka dengan dibukanya zona ekonomi khusus (ZEK) oleh pemerintah Singapura dan Johor pada 17 Januari 2025. Kebijakan tersebut dinilai dapat mendorong peningkatan investasi serta mempermudah pergerakan barang dan orang antar negara.
Dalam sambutannya pada acara halal Rapimkot Kadin Kota Batam, Kamis (24/4/2025), Amsakar menyatakan bahwa Batam sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan dua negara tersebut, memiliki potensi besar untuk mendapatkan manfaat dari ZEK tersebut.
“Ini memudahkan interaksi bisnis antar kedua negara yang pasti akan memberikan dampak positif bagi Batam,” ujar Amsakar.
Ia menambahkan, percepatan arus investasi yang ditawarkan oleh kebijakan ini akan meningkatkan daya saing Batam, khususnya dalam ranah ekonomi regional. Untuk itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta guna menyusun kebijakan strategis yang dapat memaksimalkan peluang ini.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Rapimkot Kadin Kota Batam, James Maryanus Simare Mare, menyampaikan empat rekomendasi utama yang akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Batam. Rekomendasi tersebut mencakup sektor investasi industri perdagangan dan kepelabuhanan, UMKM dan koperasi, kemaritiman, serta pariwisata.
“Rekomendasi tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pengambilan kebijakan yang berdampak langsung pada kemajuan ekonomi Batam,” ungkap James.
Melalui kolaborasi yang erat antara Kadin dan Pemkot Batam, diharapkan sektor-sektor strategis ini mampu berkembang pesat, menjadikan Batam sebagai kota yang semakin kompetitif di tingkat regional maupun internasional.
Penulis : Adi
Editor : Pohan
