Sumenep — batamtimes.co – Momen bersejarah tercipta di Kabupaten Sumenep, ketika Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di ujung timur Pulau Madura. Kunjungan resmi Pangdam V/Brawijaya tersebut menjadi yang pertama kalinya dilakukan oleh seorang Jenderal bintang dua di wilayah ini.
Kehadiran Mayjen TNI Rudy Saladin disambut hangat oleh jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Suasana penyambutan terasa istimewa, diiringi dengan alunan musik tradisional dan tarian selamat datang khas budaya Sumenep, yang menambah nuansa keakraban dan kekeluargaan.
Sumenep dikenal sebagai daerah strategis dengan wilayah kepulauan terbanyak di Madura. Dalam kunjungannya, Pangdam menegaskan bahwa ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk nyata upaya menjalin kedekatan dengan prajurit serta masyarakat di wilayah terluar Jawa Timur.
Salah satu momen paling menyentuh terjadi saat Pangdam hadir dalam pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Jamik Sumenep. Kehadirannya menciptakan suasana yang khusyuk dan tenang, dengan jemaah yang larut dalam kekhidmatan ibadah.
Usai pelaksanaan shalat, Mayjen TNI Rudy Saladin bersama para Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada pengurus Takmir Masjid. Pangdam berpesan agar daging kurban dibagikan kepada masyarakat, terutama warga yang kurang mampu.
Menanggapi kunjungan tersebut, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, memberikan apresiasi tinggi atas keteladanan dan kerendahan hati yang ditunjukkan Pangdam.
“Ini bukan sekadar kunjungan kerja. Ini adalah perjalanan merawat Indonesia dari pulau ke pulau, dan dari hati ke hati,” ungkapnya.
Safril juga mengungkapkan kekagumannya atas sikap humanis Pangdam, yang tidak hanya dekat dengan prajurit, tetapi juga mampu menginspirasi kalangan muda dengan keteladanan dan semangat kebhinekaan.
Kunjungan ini menjadi penanda kuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat, sekaligus memperkuat semangat persatuan dan gotong royong di wilayah kepulauan seperti Sumenep.
Penulis : Paul
