Batam – batamtimes.co – Proses Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) jenjang Sekolah Dasar (SD) negeri di Kota Batam resmi rampung. Sementara itu, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri, proses masih terus berlangsung dan dijadwalkan berakhir pada akhir Juni 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan tahapan seleksi masuk SMP, khususnya pada jalur afirmasi yang pendaftarannya ditutup pada Sabtu, 22 Juni 2025.
“Untuk SD sudah selesai. Saat ini, fokus kami adalah menyelesaikan proses seleksi untuk SMP,” ujar Tri kepada Batam Pos, Sabtu (21/6).
Tahun ini, sebanyak 145 SD negeri dan 65 SMP negeri menjadi pilihan utama dalam PPDB. Seluruh proses penerimaan dilakukan secara daring melalui sistem yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Melihat hasil dari tiga jalur yang sudah berjalan, yaitu afirmasi, mutasi, dan domisili, kuota penerimaan siswa sudah tercakup. Artinya, hanya pendaftaran melalui sistem yang dapat kami akomodasi,” jelas Tri.
Ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan tidak dapat memproses pendaftaran yang dilakukan di luar sistem, sejalan dengan ketentuan nasional yang mengutamakan integritas dan transparansi dalam proses penerimaan siswa baru.
Tri juga menjelaskan bahwa jalur afirmasi diperuntukkan bagi anak dari keluarga tidak mampu yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Kami tak bisa menerima siswa yang mendaftar tanpa melalui sistem. Itu sudah menjadi ketentuan pusat, dan kami wajib mematuhinya,” tegasnya.
Menanggapi adanya tekanan dari orang tua untuk memasukkan anaknya secara langsung ke sekolah negeri, Tri menyebutkan bahwa situasi PPDB di Batam tahun ini cukup kondusif dan masyarakat semakin memahami sistem yang berlaku.
“Kami didampingi oleh Kementerian melalui Dinas Pendidikan Provinsi dan Ombudsman. Jadi semua keputusan sudah terkonfirmasi dan terawasi,” tambahnya.
Untuk siswa dari keluarga tidak mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri, Pemko Batam telah menyiapkan skema subsidi pendidikan bagi siswa yang melanjutkan ke sekolah swasta. Bantuan ini diberikan hanya kepada mereka yang terdata dalam DTKS.
“Pendataan akan dilakukan setelah proses daftar ulang selesai. Syaratnya jelas, harus terdaftar dalam DTKS. Kalau tidak, kami tidak bisa memproses bantuan,” jelas Tri.
Ia menambahkan, untuk jenjang SD, subsidi pendidikan yang diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan per siswa, sedangkan untuk SMP sebesar Rp400 ribu per bulan. Data penerima akan disesuaikan dengan data milik Pemko Batam dan instansi terkait.
“Namun demikian, bila ada kebijakan baru dari Wali Kota, kami akan sesuaikan. Intinya, semua tetap berbasis data,” ujarnya.
Adapun jadwal pelaksanaan SPMB 2025 dibagi dalam dua tahap:
Jenjang SD:
- Jalur afirmasi: 2–10 Juni
- Pengumuman: 11 Juni
- Jalur domisili dan mutasi: 11–15 Juni
- Daftar ulang: Hingga 19 Juni
Jenjang SMP:
- Jalur afirmasi dan prestasi: 16–22 Juni
- Pengumuman: 23 Juni
- Jalur domisili dan mutasi: 23–30 Juni
- Pengumuman: 2 Juli
- Daftar ulang: Hingga 4 Juli
Tri berharap seluruh proses PPDB berjalan adil, lancar, dan transparan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur bujuk rayu calo serta terus mengikuti informasi resmi dari kanal yang telah disediakan.
“Semua proses kami pastikan berjalan sesuai ketentuan dan diawasi ketat,” tutupnya.
Editor : Pohan