BP Batam dan Kementerian Investasi Tandatangani Nota Kesepahaman, Dorong Penguatan Iklim Investasi Batam

0
116

Batam batamtimes.co – Badan Pengusahaan (BP) Batam resmi menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Selasa (24/6/2025) di Jakarta. Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, serta Kepala BP Batam/Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.

Nota Kesepahaman ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Kolaborasi jangka panjang ini bertujuan memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan Batam yang berkelanjutan dan kompetitif secara global.

Dalam sambutannya, Amsakar Achmad menekankan empat poin utama kerja sama yang tertuang dalam nota tersebut, yakni:

  1. Sinkronisasi dan pertukaran data serta informasi;
  2. Pengawasan sistem perizinan;
  3. Pengembangan peluang dan penyusunan kebijakan;
  4. Pengembangan sumber daya potensial lainnya.

“Langkah ini merupakan manifestasi komitmen kita untuk menciptakan Kota Batam sebagai kawasan ramah investasi dan adaptif atas perkembangan global,” ujar Amsakar.

Ia juga mengungkapkan capaian investasi Kota Batam tahun 2024 yang mencapai Rp43,26 triliun, naik 31,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan tersebut turut mendorong pertumbuhan ekonomi Batam menjadi 6,69 persen, melampaui rata-rata nasional sebesar 5,03 persen.

Lebih lanjut, Amsakar menegaskan pentingnya menjaga momentum positif ini untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2025–2029.

“Kami berharap kesepakatan hari ini menjadi fondasi konkret untuk integrasi kebijakan pusat dan pelaksanaan teknis di daerah,” tutupnya.

Sementara itu, Menteri Investasi Rosan Roeslani menyampaikan apresiasi atas peran aktif BP Batam dalam menggerakkan investasi.

“Kontribusi Batam sangat penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen yang telah dicanangkan Presiden,” ungkap Rosan.

Rosan juga membeberkan target investasi nasional sebesar Rp13.000 triliun dalam lima tahun ke depan, dengan target tahun 2025 sebesar Rp1.900 triliun.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam dan seluruh jajaran, kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Batam dan Indonesia,” imbuhnya.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, serta para deputi dan pejabat tinggi dari BP Batam dan Kementerian Investasi.

Kerja sama ini diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan investasi yang berkelanjutan dan inklusif, sekaligus memperkuat posisi Batam sebagai salah satu motor penggerak perekonomian nasional.

 

Penulis : Adi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here