Bantul – batamtimes.co – Dalam sepekan pertama pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2025, Kepolisian Resor (Polres) Bantul menindak sebanyak 1.846 pelanggar lalu lintas di berbagai wilayah. Dari jumlah tersebut, 1.109 pelanggar dikenai surat tilang, sementara 737 lainnya mendapat teguran.
“Pelanggaran paling banyak didominasi pengendara sepeda motor, terutama soal kelengkapan surat-surat seperti SIM dan STNK, berkendara di bawah umur, tidak menggunakan helm, hingga melawan arus,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (21/7/2025).
Sedangkan untuk kendaraan roda empat, pelanggaran terbanyak adalah menerobos lampu lalu lintas.
Selain penindakan pelanggaran, selama periode yang sama juga terjadi 38 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Bantul. Dari kejadian tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 45 orang lainnya mengalami luka-luka. Total kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp31 juta.
Jeffry menegaskan, selain penegakan hukum, Operasi Patuh Progo 2025 juga diiringi kegiatan preemtif dan preventif berupa edukasi, imbauan, serta penyebaran pamflet, brosur, stiker, dan leaflet kepada masyarakat.
“Operasi ini bukan hanya sekedar memberikan sanksi kepada pelanggar, tapi juga untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat demi keselamatan bersama,” jelasnya.
Kampanye keselamatan lalu lintas juga dilakukan dengan pembuatan konten edukasi, sosialisasi di titik-titik strategis seperti traffic light dan pusat keramaian, hingga ke sekolah-sekolah yang tengah melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Imbauan yang disampaikan mencakup penggunaan knalpot sesuai standar, kewajiban memakai sabuk pengaman bagi pengemudi kendaraan roda empat, serta larangan menggunakan ponsel saat berkendara.
Operasi Patuh Progo 2025 di wilayah Polres Bantul melibatkan sekitar 150 personel gabungan dan digelar sejak 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan ketertiban dan keselamatan masyarakat di jalan raya.
Penulis : Tanto