Di era digital seperti sekarang, membuka rekening bank sudah menjadi kebutuhan mendasar, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Namun, ada satu hal penting yang kerap diabaikan calon nasabah: besaran saldo minimal yang wajib mengendap di rekening.
Saldo minimal bukan sekadar angka. Fungsinya cukup krusial sebagai penyangga agar rekening tetap aktif, sekaligus untuk menutupi biaya administrasi atau transaksi tertentu. Inilah sebabnya, saldo minimal di setiap jenis tabungan bisa berbeda, tergantung segmentasi nasabah maupun tujuan produk tersebut.
Per Juli 2025, empat bank besar di Indonesia – Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA – masih mempraktikkan kebijakan saldo minimal yang cukup bervariasi. Sebagai contoh, Bank Mandiri memiliki saldo minimal Rp 100 ribu untuk Tabungan Rupiah, namun hanya Rp 10 ribu untuk Tabungan Payroll atau Tabungan TKI. Menariknya, Tabungan SiMakmur bahkan tidak membebankan biaya saldo minimal sama sekali.
Di BNI, saldo minimal BNI Taplus cukup tinggi, yakni Rp 150 ribu, sementara BNI Taplus Muda dan BNI Pandai tak mewajibkan saldo mengendap. Kebijakan ini jelas memberikan keleluasaan bagi segmen muda dan masyarakat yang baru mulai menabung.
Sementara itu, BRI memberlakukan saldo minimal Rp 25 ribu untuk Simpedes dan Rp 50 ribu untuk BritAma. Namun, produk seperti BRI Junio dan BRI SimPel hanya menetapkan saldo minimal Rp 20 ribu hingga Rp 5 ribu, mempermudah anak-anak atau pelajar untuk mulai menabung.
Kenapa ini penting? Karena seringkali nasabah tergiur membuka rekening hanya karena promo hadiah langsung atau bebas biaya admin tanpa melihat syarat saldo minimal. Akibatnya, banyak rekening akhirnya tidak aktif karena saldo tak mencukupi, bahkan ditutup secara otomatis setelah lama tidak digunakan.
Bijak memilih jenis tabungan berarti mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan keuangan kita sendiri. Apakah rekening tersebut hanya untuk menampung gaji, untuk menabung rutin, atau mendukung bisnis? Dari sana, kita bisa menyesuaikan dengan produk yang saldo minimalnya paling sesuai.
Langkah sederhana ini terlihat sepele, tetapi berdampak besar: membantu kita tetap disiplin menabung, menghindari biaya tak terduga, dan menjaga rekening tetap aktif. Jadi, sebelum membuka tabungan, luangkan sedikit waktu membaca syarat dan ketentuan, termasuk saldo minimalnya. Tabungan yang tepat bukan hanya soal bank mana yang dipilih, tapi juga seberapa cocok produk itu dengan gaya hidup dan tujuan finansial kita.
Penulis : Adi