Sidak Bersama Khofifah, Pertamina Komitmen Pantau Kelancaran Distribusi BBM di Jember

0
246

Jember – batamtimes.co –  Sebagai bentuk komitmen menjaga kelancaran distribusi BBM di wilayah Jember dan sekitarnya usai penutupan Jalur Gumitir sejak 24 Juli 2025, Pertamina Patra Niaga terus melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten hingga aparat penegak hukum setempat.

Upaya tersebut salah satunya diwujudkan melalui inspeksi mendadak (sidak) bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang digelar pada Kamis (31/7) di dua SPBU, yakni SPBU Kaliwates dan SPBU Mangli. Turut mendampingi dalam agenda tersebut, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo; Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari; serta Executive General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti beserta jajaran manajemen.

Dalam keterangannya, Khofifah menjelaskan bahwa kelangkaan BBM di Jember beberapa hari terakhir merupakan dampak penutupan Jalur Gumitir, diperparah dengan kemacetan panjang di Ketapang, Banyuwangi.

“Jember ini disuplai dari Terminal Tanjung Wangi. Ada antrean panjang di Ketapang karena gelombang tinggi menurut BMKG, sehingga penyeberangan Ketapang–Gilimanuk diminta untuk dihentikan sampai hari ini. Mudah-mudahan sore nanti sudah dapat lampu hijau dari BMKG. Mengurai antrean panjang ini sangat penting, dan saya melihat Pertamina sudah melakukan ekosistem suplai dan distribusi secara serius. Saya akan terus memantau distribusi BBM ke SPBU di Jember dan sekitarnya,” terang Khofifah.

Pertamina Patra Niaga pun menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Ibu Gubernur dalam upaya kami menormalisasi suplai BBM di Jember dan sekitarnya. Kami sudah melakukan penambahan mobil tangki serta bantuan suplai lintas wilayah. Sekali lagi terima kasih atas support dan bantuannya,” ujar Hari Purnomo, Direktur RID Pertamina Patra Niaga.

Penutupan Jalur Gumitir sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga 24 September 2025, berdampak pada distribusi BBM yang biasanya dipasok dari Terminal BBM Banyuwangi. Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi dan skenario lapangan demi kelancaran distribusi.

Sementara itu, Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, menyampaikan kondisi suplai BBM di Jember saat ini sudah mulai membaik.

“Alhamdulillah hari ini suplai sudah sangat baik, stok SPBU tersedia dan antrean juga minimal. Kemarin kami sudah suplai 1.400 kiloliter, ini jumlah yang sangat besar dan akan terus kami jaga agar kepercayaan publik pulih dan distribusi tetap aman,” jelasnya.

Selain sidak ke SPBU, dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Timur bersama manajemen Pertamina Patra Niaga juga memberikan dukungan langsung kepada Awak Mobil Tangki (AMT) dan pengemudi ojek online di Jember melalui paket extra fooding. Beberapa hari terakhir, Pertamina Patra Niaga juga membagikan minuman kepada masyarakat yang tengah mengantre di SPBU sebagai bentuk kepedulian.

Penulis : Tanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here