BP Batam Luncurkan Program MANTAB untuk Perkuat SDM dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

0
75
Keterangan Foto : BP Batam resmi meluncurkan inovasi Manajemen Talenta Batam .

Batam – batamtimes.co – Badan Pengusahaan (BP) Batam resmi meluncurkan inovasi Manajemen Talenta Batam (MANTAB) sebagai langkah strategis memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Peluncuran program ini dilakukan di Politeknik Negeri Batam, Selasa (12/8), sesuai arahan Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra dalam upaya menjadikan Batam sebagai pusat investasi global yang berdaya saing.

Hadir dalam acara tersebut, Anggota/Deputi Bidang Investasi & Pengusahaan BP Batam, Fary Francis; Direktur Pengembangan KPBPB & KEK, Irfan Syakir Widyasa; dan Direktur Politeknik Negeri Batam, Bambang Hendrawan.

MANTAB merupakan sistem manajemen talenta terintegrasi berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk mengurangi pengangguran dan mempercepat penyerapan tenaga kerja di industri.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Batam pada 2024 mencapai 7,68%, jauh di atas rata-rata nasional 4,82%. Dari 33.795 lamaran kerja yang masuk, tingkat penerimaan hanya 5,56%, mayoritas berasal dari angkatan kerja yang belum memiliki keterampilan memadai.

Fary Francis menegaskan, MANTAB menjadi solusi nyata untuk menjembatani kesenjangan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri.

“Batam memiliki potensi industri besar, namun daya serap tenaga kerja sering terkendala mismatch keterampilan. MANTAB hadir sebagai jembatan antara talenta lokal dan kebutuhan riil industri, sehingga pencari kerja memiliki kompetensi sesuai permintaan pasar,” ujarnya.

MANTAB mengintegrasikan data tenaga kerja dan keterampilan dengan kebutuhan industri secara real-time, sekaligus memperkuat ekosistem pelatihan berbasis link & match antara kawasan industri, pemerintah, BUMN, dan dunia pendidikan.

Direktur Politeknik Negeri Batam, Bambang Hendrawan, menyebut inisiatif ini akan berdampak signifikan pada mutu lulusan vokasi.

“Dengan MANTAB, mahasiswa dan lulusan akan mendapatkan akses pelatihan relevan, sertifikasi kompetensi terjangkau, dan peluang kerja yang lebih terbuka,” katanya.

Selain itu, MANTAB terhubung dengan Batam Creative Hub, pusat inovasi dan kolaborasi yang menjadi wadah pengembangan talenta di sektor ekonomi kreatif, manufaktur presisi, otomasi, hingga quality control.

Direktur Pengembangan Kawasan KPBPB & KEK, Irfan Syakir Widyasa, menegaskan bahwa MANTAB bukan sekadar platform digital.

“Ini adalah ekosistem berkelanjutan untuk memastikan setiap talenta Batam siap kerja, siap bersaing, dan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.

BP Batam optimistis, dengan sinergi industri dan lembaga pendidikan, MANTAB akan menjadi model nasional pengelolaan talenta terintegrasi yang berorientasi pada kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Penulis : Adi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here