PMB Ziarah ke Makam Sultan Agung untuk Perkuat Hubungan Mataram-Batang

0
68
Keterangan foto: Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Batang (PMB) Heppy Trenggono dan tim penulisan sejarah Batang saat melakukan ziarah ke makam Sultan Agung di Bantul, DI Yogyakarta Selasa, 7 Oktober 2025.

Jateng – batamtimes.co – Ketua umum Perhimpunan Masyarakat Batang (PMB) Dr (HC) Heppy Trenggono dan anggota tim penulisan sejarah Batang, Jawa Tengah melakukan ziarah ke makam Sultan Agung di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 7 Okotober.

Selain melakukan kegiatan itu penggagas Gerakan Beli Indonesia ini juga menggelar sarasehan di kota pelajar tersebut.

Pria kelahiran Batang 20 April 1967 ini mengungkapkan, memahami sejarah, menggali jatidiri kekuatan, membangun karakter bangsa demi tercapainya keadilan dan kesejahteraan bagi semua harus terus dilakukan.

“Jangan pernah berhenti untuk membangun karakter bangsa (national character building),” ujar Heppy dalam pesan elektronik kepada wartawan Rabu 8 Oktober 2025.

President of Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) ini menjelaskan, membangun karakter bangsa menjadi basis moral kita dalam menyusun sejarah bangsa.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Pembina Perkumpulan Masyarakat Batang Letjen TNI Mar (Purn) Suhartono.

Dijelaskan Heppy Trenggono, kegiatan ini sekaligus sebagai kesempatan berkontemplasi memahami dan mengembangkan makna hubungan yang kuat antara Mataram dan Batang.

“Karena, konon permaisuri suri Sultan Agung berasal dari Batang yaitu Kanjeng Putri Batang,” terangnya.

Dalam kegiatan itu, Heppy Trenggono bersama Suhartono serta pengurus PMB menyemangati dan memfasilitasi seluruh tim penulis sejarah Batang menggali dan mencari data primer untuk melengkapi penulisan sejarah Batang.

Letjen TNI Mar (Purn) Suhartono mengatakan, kegiatan inii penting dilakukan agar masyarakat Batang siap memasuki perkembangan pembangunan Kawasan Industri Batang.

“Masyarakat harus disiapkan dan menjadi stakeholder utama dalam pembangunan kawasan industri Batang, jangan sampai tersisih dan terpinggirkan,” ucapnya.

Tak lupa Suhartono mengajak masyarakat khususnya Batang mengerti sejarah Batang secara benar. Karena Batang memiliki kekayaan sejarah nasionalisme yang kuat. Batang merupakan pusat awal peradaban Nusantara,

‎”Mempersiapkan masyarakat harus diawali dengan mengekspresikan nilai-nilai sejarah dengan baik. Batang memiliki kekayaan sejarah nasionalisme yang kuat, memiliki bukti Batang merupakan pusat awal peradaban nusantara, dan utamanya mempertahankan jati diri sebagai wilayah dan masyarakat anti penjajahan,” pungkas Suhartono.

Penulis : Tanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here