Batam – batamtimes.co – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kepulauan Riau menggelar konsolidasi internal bersama seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Kepri di Hotel Harmoni One Batam, Sabtu (6/12/2025). Pertemuan ini digelar untuk memastikan kekuatan mesin partai tetap solid, terutama setelah NasDem kehilangan sejumlah tokoh sentral yang selama ini menjadi panutan kader.
Konsolidasi dipimpin oleh Sekretaris DPW NasDem Kepri, Muhammad Kamaluddin, serta dihadiri langsung Ketua DPW NasDem Kepri, Amsakar Achmad, bersama seluruh ketua DPD kabupaten/kota. Agenda ini sekaligus menjadi momentum mempererat komunikasi politik serta memastikan struktur partai tetap bergerak aktif.
Dalam arahannya, Kamaluddin menegaskan pentingnya konsolidasi rutin sebagai upaya menjaga kekompakan kader di tengah absennya figur senior seperti Nyat Kadir, Nurdin Basirun, dan Muhammad Rudi.
“Kadang-kadang kondisi yang ada ini membuat kita harus semakin sering berkonsolidasi. Kita harus tetap kompak, bersatu, dan terus berjuang membesarkan partai,” ujarnya.
Kamaluddin menjelaskan bahwa arahan konsolidasi datang langsung dari Ketua DPW untuk memperkuat barisan mulai dari DPW hingga DPD, demi menjaga kemenangan NasDem di Kepulauan Riau.
Ia menyampaikan bahwa seluruh DPD di Kepri saat ini masih berada pada jalur yang tepat dan menunjukkan militansi tinggi. Namun, ia mengingatkan agar semangat tersebut tidak menurun menjelang agenda-agenda politik besar beberapa tahun ke depan.
“Partai ini harus terus bergerak, jangan sampai tidak ada kegiatan. Tantangan Pemilu 2029 akan berbeda dengan pemilu sebelumnya. Banyak perubahan aturan yang sedang dipersiapkan pemerintah pusat,” tegasnya.
Kamaluddin juga menyoroti potensi perubahan sistem pemilu, termasuk kemungkinan pemilihan presiden, gubernur, hingga kepala daerah dilakukan melalui legislatif. Menurutnya, skema ini akan menjadi tantangan baru bagi NasDem yang kini memiliki posisi kuat di Kepri.
Ia meminta seluruh pengurus, kader, hingga anggota DPRD NasDem untuk mempersiapkan diri sejak dini dan menjaga ritme kerja politik partai.
“Kita sudah menang kemarin. Jangan sampai karena kurang konsolidasi dan kurang bergerak, posisi kita justru melemah. Kita harus mempertahankan kemenangan itu,” tutupnya.





















