Nasrita Lailla Perempuan Hamil Muda Korban Tanah Longsor Parsariran 16 Hari Belum di Temukan Jasadnya

0
65
Keterangan foto : Nasrita Laila (tanda lingkar) korban tanah longsor di Parsariran, Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru, Tapsel, Sumut belum ditemukan jasadnya.

Tapsel – Batamtimes.co – Nasrita Laila (30) perempuan hamil muda dari pasangan Parulian salah satu korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Parsariran, Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Rabu (25/11/2025) bulan lalu.

Menurut Supriatin (53) paman korban mengatakan warga tempatan sudah berusaha semampunya untuk mencari jasad keponakanya itu dari reruntuhan timbunan tanah longsor yang menimpa rumah orangtua korban hingga kini belum juga bisa ditemukan karena keterbatasan alat berat.

” Kami sudah berusaha semaksimal dengan peralatan apa adanya untuk menemukan jasad korban namun sampai saat ini sudah 15 hari sejak kejadian longsor belum juga ditemukan,” ucapnya kepada Batamtimes.co saat dikonfirmasi, Selasa, (09/12/2025).

Dia mengaku tak mampu untuk menyewa alat berat (eksavator) untuk menggali material tanah yang menimbun jasad keponakanya itu.

Selain itu, dia juga menyadari akibat kejadian bencana alam banjir dan tanah longsor melanda Sumut yang luar biasa khususnya Tapanuli Selatan, sehingga pemerintah juga kewalahan menghadapi bencana ini untuk menyelamatkan para korban terjadi dimana-dimana.

Bahkan sulitnya untuk meminta bantuan ditengah bencana ini timbul inisiatip dari warga tempatan untuk melakukan penggalangan dana peduli korban parsariran.

Dimana dana yang terkumpul tersebut nantinya dipergunakan untuk menyewa alat berat (excavator) seharga 20 juta agar jasad korban Nasrita bisa ditemukan meski dalam kondisi apapun.

Supriatin berharap ada para dermawan peduli untuk membantu alat berat untuk menggali material tanah agar jenazah korban bisa ditemukan dan dimakamkan dengan wajar, pintanya lagi.

Sebelumnya, Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih menginformasikan, longsor menimpa rumah milik warga bernama Abu Musa, Selasa (25/11/2025). Korban meninggal dunia yakni Kartika (20).

Sementara tiga lainnya yang masih tertimbun tanah longsor yakni Nasrita Laila, Sumarni, dan Abu Musa. Saat ini masih dilakukan pencarian terhadap korban.

Selain tiga korban hilang, tiga korban yang berhasil dievakuasi yakni Masdalifah (42), Hafis (23), Supriatin (53). Ketiga korban selamat masih dirawat di RS Bhayangkara Batang Toru.

Akibat derasnya hujan hingga Selasa malam, serta minimnya penerangan akibat listrik padam, pencarian terhadap korban yang masih tertimpa material longsing dihentikan sementara. dikutip dari detik.com.

Penulis : Pohan

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here