Aliansi BEM Kabupaten Lingga Gelar Sosialisasi dan Aksi Tanam 400 Mangrove di Tanjung Buton dan Pulau Mepar

0
69
Keterangan Foto : Aliansi BEM Kabupaten Lingga menggelar kegiatan sosialisasi dan aksi tanam mangrove.

Lingga – batamtimes.co – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan pesisir, Aliansi BEM Kabupaten Lingga menggelar kegiatan sosialisasi dan aksi tanam mangrove, Sabtu (18/10/2025). Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi yang berlangsung di Cafe and Resto Mading, Kelurahan Daik Sepincan, dan dilanjutkan dengan penanaman 400 batang mangrove di pesisir Tanjung Buton dan Pulau Mepar.

Acara sosialisasi menghadirkan Ikhlas Ashrinov, Penyuluh Lingkungan Hidup dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga, yang memberikan materi mengenai pentingnya konservasi hutan mangrove.

“Penanaman bakau yang tepat dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Ikhlas.

Selain itu, turut hadir Ramlan, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Lingga, yang mendukung penuh kegiatan tersebut.

Ketua Aliansi BEM Kabupaten Lingga, Suci Pratiwi, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh generasi muda ini.

“Aksi kita kali ini bukan hanya menanam bakau, tetapi juga menanam harapan masa depan dengan menjaga pelestarian lingkungan,” tegas Suci dengan semangat.

Usai kegiatan sosialisasi, para peserta yang terdiri dari mahasiswa, perwakilan pemerintah, dan komunitas lingkungan melakukan aksi nyata penanaman mangrove di lokasi yang telah ditentukan. Kegiatan ini juga didukung oleh Kades Mepar Faif Handoyo, yang memberikan arahan teknis lokasi penanaman.

Turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, Bripka Indra perwakilan Polsek Daik, Koptu Erwin mewakili Danrem 05 Daik Lingga, serta Sucipto, Ketua Komunitas Pecinta Alam Lingga.

Menurut penyuluh lingkungan, penanaman mangrove memiliki berbagai manfaat penting, di antaranya:

  • Meningkatkan kualitas tanah, dengan memperbaiki struktur dan kesuburannya serta mencegah erosi.
  • Mengurangi polusi udara, melalui penyerapan karbon dioksida dan peningkatan produksi oksigen.
  • Meningkatkan biodiversitas, karena menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lewat penyediaan sumber daya alam berkelanjutan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa Lingga dalam menjaga kelestarian alam, sekaligus mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama merawat lingkungan pesisir demi keberlanjutan ekosistem di masa depan.

Penulis : Asma

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here