Geven : “Saya Hanya Dengar Jeritan tangisan Aria,Ia Tengelam Dibawa Arus Air,”

0
673
Tim SAR, dan warga sekitar memfokuskan pencarian di sekitaran lokasi korban terjatuh keparit. Kamis (11/5)

Laporan : Budi Arifin

Wartawan Biro Tanjung Pinang

Batamtimes.co, Tanjungpinang – Warga perumahaan Alam Permai Aria (5)  yang terserat arus air di parit Perumahan Mahkota Alam Permai KM 11 Tanjungpinang, kamis(11/5) pagi  hingga malam hari belum berhasil ditemukan.

Tim SAR  terpaksa menghentikan pencarian di sebabkan malam hari dan kurangnya peneragan di sekitar lokasi kejadian.Diduga korban terjatuh ke parit dan hanyut terseret arus air saat hujan lebat ketika sedang bermain bersama abangnya.

Korban saat ini, masih dalam pencarian  Tim SAR dan dibantu anggota kepolisian, serta masyarakat sekitar.

“Kami masih menyisir hingga ke arah bandara, dengan dibantu anggota dari kepolisian, dan masyarakat sekitar” kata salah satu Tim SAR.

Menurut Geven (10) abang  kandung, Aria (5) korban  yang terserat arus air di parit Perumahan Mahkota Alam Permai KM 11 Tanjungpinang mengatakan,ia  kaget adiknya secara tiba – tiba terbawa derasnya arus parit saat bermain bersamanya di tengah guyuran hujan lebat.

Dikatakanya ia sempat menolong hanya saja dikarenakan curah air yang cukup deras akhirnya dia menepi.Dan Hanya sempat mendegar suara jeritan dan tanigisan Aria.

“Kami sedang mandi hujan, Aria tiba-tiba masuk kedalam parit, saya sempat menolong, tapi tidak bisa, airnya deras, saya terakhir dengar suara tangisnya aja,” kata Geven.

Berdasarkan keterangan Given  Tim SAR, dan warga sekitar memfokuskan pencarian di sekitaran lokasi korban terjatuh keparit.

Kepala SAR Tanjungpinang, Abdul Hamid mengakatan bahwa penghentian sementara ini karena terbatasnya cahaya penerangan di lokasi pencarian.

“Jam 7 besok pagi, kita lanjutkan kembali karena tidak mungkin gelap – gelap gini kita lakukan pencarian, dan juga kita melihat teman-teman yang sudah mencari dari pagi hari terlihat sudah tidak memungkinkan untuk memaksakan melakukan pencarian malam ini,” kata Abdul Hamid, Kamis(11/5) sore.

Sementara itu Lurah Pinang kencana,Syaful Bahri membeberkan, saat ini keluarga korban sangat terpukul atas musibah yang menimpa keluarganya, dan menerima apapun hasilnya.

“Ayah korban yang bernama Erwin Siagian, dan Istrinya bernama Nuning sudah pasrah apapun hasilnya, harapan keluarga korban, secepatnya anaknya di temukan dalam keadaan apa pun,” tutupnya.(*)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here