Selama Tiga Hari Aktivitas Bandara Hang Nadim Terganggu, Penumpang Lewat Pintu A9

0
644
Sejumlah penumpang turun dari pesawat setelah mendarat sempurna di Bandara Hang Nadim. Foto dibidik belum lama ini. (Batamtimes.co)

Batamtimes.co, Batam – Menjelang akhir tahun, Bandara Internasional Hang Nadim Batam mulai berbenah. General Manager (GM) Bubu Hang Nadim Suwarso menjelaskan, pembenahan fisik sebagian terjadi pada plafon atap pintu keberangkatan. Dan sesuai rencana, dijadwalkan atas perbaikan akan memakan waktu selama sekitar tiga hari. Yakni pada 13-15 Desember ini.

“Kendati memang, ada gangguan kepada penumpang atas aktivitas ini. Kami sangat meminta pengertian penumpang kami yang melewati pintu bandara kita ini (Hang Nadim,red),” ujar Suwarso Selasa (12/12).

Gangguan atas aktivitas itu lanjut Suwarso, esklator dan tangga untuk jalur naik bagi calon penumpang menuju ruang tunggu keberangkatan domestik dan juga internasional yang berada di arah sebelah kanan terminal ditutup. “Dilakukan ini, untuk menghindari adanya gangguan pada aktivitas. Baik pengerja plafon maupun kepada penumpang itu sendiri,’’ tambah Suwarso.

Masih dengan pemaparan Suwarso terkait informasi tersebut, katanya, untuk tetap menjaga kelancaran dan kenyamanan penumpang untuk jalur masuk menuju ruang tunggu keberangkatan akan di alihkan sementara selama pekerjaan berlangsung melalui pintu A9 (Gate A9) yang terletak pada sisi kiri terminal. Meski begitu, dipastikan tidak akan berefek pada gangguan penerbangan. Baik domestik maupun internasional.

“Agar tidak membuat penumpang bingung saat berjalan, kami telah membuat rambu-rambu penunjuk arah di dalamnya,” imbuh Suwarso.

Sekedar review kembali historis, bandara kebangaan Bata mini memiliki landas pacu sepanjang 4.025 meter yang menjadikan bandara ini sebagai pemilik landas pacu terpanjang di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara setelah Bandara KLIA Kuala Lumpur, Malaysia.

Bandara ini terbukti cukup efektif dan awalnya dikembangkan sebagai alternatif Bandara Internasional Changi yang diletak dari Singapura karena bandara ini memiliki landas pacu yang cukup panjang untuk menampung pesawat-pesawat jenis Airbus A380, Boeing 747, dan Boeing 777. Bandara Hang Nadim, mulai beroparasi sejak Minggu, 1 Januari 1984 hingga sekarang.(red/fanhal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here