Penerapan SPBE, Hamid Rizal : Perangkat Daerah Hilangkan Ego Sektoral

0
508

Natuna (BT) Bupati Abdul Hamid Rizal pemerintah Kabupaten Natuna menyampaikan, upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi semakin berkembang.

Penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan saat ini dituntut untuk merubah paradigma system kerja dari manual menuju digitalisasi.

Hal ini tidak lain bertujuan untuk menyikapi rentang kendali, mewujudkan system kerja yang efektif dan efisien, penyerapan anggaran yang tepat sasaran, terbuka, terukur dan professional, ucap Hamid

Namun kata Hamid, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan berbagai persiapan, diantaranya fasilitas pendukung maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan menguasai pengoperasian dan pemanfaatan produk kemajuan telekomunikasi informasi terkini.

Bupati Natuna Hamid Rizal hadiri Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018, tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Selasa (23/07/2019)

Hal ini disampaikan Bupati Hamid Rizal, saat membuka kegiatan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018, tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Di Aula Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Natuna, selasa (23/07/2019) pagi, dihadiri segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.

Menurut Hamid, untuk membangun jaringan informasi untuk mendukung terciptanya operasional SPBE yang efektif. Selain fasilitas, Sumber Daya Aparatur (SDA) yang handal, juga terpenting adalah setiap OPD harus meninggalkan ego sektoral dan saling mendukung.

Terutama dalam menyatukan persepsi akan pentingnya, penyelenggaraan seluruh tugas pokok dan fungsi berbasis elektronik saat ini, ungkapnya.

Dia berharap dengan sinergi seluruh OPD yang ada, Pemerintah Kabupaten Natuna kedepan, dapat mengejar ketertinggalan serta memperbaiki mutu pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan bagi masyarakat, pintanya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Layanan Aptika Pemerintahan Kementrian Kominfo RI, Bambang Dwi Anggono juga menyampaikan SPBE yang dulu. Dikenal dengan istilah E-Government merupakan hal yang sama, terangnya.

Namun kata dia, terdapat hal baru yaitu dalam SPBE juga menggunakan istilah Smart Government.

Dia menjelaskan, System ini akan bekerja skala nasional secara sistematis untuk seluruh tingkat pemerintahan, baik dari pemerintah pusat, provinsi sampai tingkat Kabupaten/Kota, bekerja secara integrasi dengan seluruh aplikasi antar OPD.

Membangun data analistik dan memanfaatkan kecerdasan dan kekuatan Informasi Teknologi untuk pertimbangan pengambilan kebijakan, ujarnya.

Selain itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Raja Darmika melaporkan kegiatan ini lahir karena tuntutan perubahan yang terjadi menuju era digitalisasi.

Untuk menyikapi tuntutan pelayanan yang semakin dinamis saat ini kata Raja Darmika, pemerintah dituntut memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan mutu pelayanan secara lebih baik, cepat, tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, Raja Darmika berharap terdapat upaya bersama untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi , baik ditingkat pusat maupun daerah, secara terpadu dan transparan, tandasnya. Sumber rilis pers Humas pemkab Natuna.

(Red/Pohan)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here