Hamid Rizal Sampaikan Kondisi Hambatan Pendidikan Di Natuna

0
894

Natuna (BT) Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof.Dr. Muhadjir Effendy didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi.

Kedatangan Menteri Muhadjir Effendy merupakan lawatan pertama kali kewilayah perbatasan diujung Utara NKRI Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, agenda peluncuran Digitalisasi sekolah didaerah Terpencil, Terisolir dan Terdepan (3T).

Dimana Kabupaten Natuna merupakan salah Satu tempat yang dipilih Mendikbud RI peluncuran Digitalisasi Sekolah sebagai kawasan terdepan perbatasan NKRI.

Bupati Natuna Hamid Rizal serahkan Sarana TIK yang diberikan berupa personal komputer, Laptop, LCD, Rutter dan External Hardis. Untuk saat ini akan dibagikan ke 38 sekolah sedangkan untuk siswa 25 SD, 9 SMP, 3 SMA dan 1 SMK.

Acara peluncuran Digitalisasi sekolah diresmikan Mendikbud dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sri Serindit Jalan Yos Sudarso, Ranai, Natuna, Kepri, Rabu (18/09/2019) pukul 14.15 Wib.

Ribuan pelajar SD, SMP dan SMA sederajat, para guru padati Gedung Serbaguna Sri Serindit penuh sesak. Tampak juga hadiri FKPD, Sekda Natuna, anggota DPRD Natuna, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan rombongan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Pada kesempatan tersebut Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menyampaikan selamat datang dan terimakasih, karena sudah sudi bertandang ke Wilayah perbatasan terdepan NKRI Kabupaten Natuna.

Tablet akan diberikan kepada siswa sebanyak 1.142 siswa tersebut terdiri dari 508 siswa SD, 303 siswa SMP dan 228 siswa SMA dan 103 siswa SMK,

Hamid mengungkapkan kedatangan Mendikbud merupakan suatu hal besar komitmen untuk meninjau dan nantinya mendukung menciptakan percepatan pembangunan daerah terpencil laut Sakti Rantau Bertuah. Terutama meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pengerak pembangunan dimasa depan.

Namun kata Hamid keberadaan daerah terdepan masih banyak keterbatasan yang dirasakan seperti menyesuaikan sistim pendidikan dengan pemanfaatan teknologi dan informasi, ujarnya.

Sekda Natuna didampingi rombongan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI hadiri acara peluncuran Digitalisasi Sekolah di Gedung Serbaguna Sri Serindit Jalan Yos Sudarso Ranai, Natuna.

Sementara era teknologi saat ini tidak terlepas dari ketersediaan jaringan Internet yang memadai, walaupun secara berlahan sudah mulai menjangkau disejumlah Kecamatan di Natuna.

Ditegaskan Hamid Rizal tahun ini Menteri Kominfo RI Natuna diberikan 81 titik untuk fasilitas internet mulai dari pelayanan pemerintahan, perdagangan dan industri. Sedangkan Sinergi teknologi dan informasi pada bidang pendidikan sudah mulai diterapkan pembelajaran disekolah seperti penetapan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer maupun secara individu.

Melalui kesempatan tersebut Bupati Hamid Rizal juga sampaikan kondisi dan kendala dibidang pendidikan kepada Mendikbud RI, hampir sama dialami dibeberapa daerah Khususnya wilayah perbatasan dengan berbagai bentuk karakter geografisnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof.Dr.
Muhadjir Effendy, didampingi Bupati Natuna Hamid Rizal disambut Ratusan pelajar menuju Gedung Serbaguna Sri Serindit Jalan Yos Sudarso Ranai, Natuna, Rabu (18/09/2019).

Menurut Hamid Natuna salah satunya dimana disejumlah wilayah akses fasilitas umum yang masih minim seperti Dusun Segram Kecamatan Bunguran Barat. Salah Satu lokasi yang akan dikunjungi Mendikbud dan rombongan nantinya, ucapnya.

Namun demikian Pemerintah Daerah menyadari akan niat akses pembangunan terus diupayakan mulai ditingkat Kecamatan, Desa dan dusun dengan segala keterbatasan yang dimiliki.

Hamid mengaku sudah membangun insfrastruktur jalan ke Dusun Segram namun belum dilakukan pengerasan maupun hotmix, tutur Hamid.

Selain itu pemerintah daerah juga menyampaikan apresiasi kepada Mendikbud sudah meluangkan waktu untuk meninjau pembangunan dibidang pendidikan diwilayah perbatasan NKRI

Melalui kunjungan Kerja ini Bupati Hamid Rizal berharap akan kondisi riil dilapangan dapat menjadi bahan evaluasi pertimbangan dalam menetapkan kebijakan mendukung upaya percepatan pembangunan dibidang pendidikan.

Hamid juga menyampaikan apresiasi kepada Mendikbud RI telah meluncurkan sejumlah program Kartu Indonesia Pintar (KIP), penetapan sekolah digital untuk menciptakan SDM berkualitas dan berdaya saing, tandasnya.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here