Natuna (BT) Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti menghadiri kegiatan syukuran Hari Statistik Nasional dan pernyataan dukungan Sensus Penduduk Tahun 2020. Dilaksanakan di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jalan HR Subrantas, Suwal, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis, (25/9/2019).
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Natuna menyampaikan, saat ini Kabupaten Natuna sedang melakukan pembangunan disegala sektor, dengan tujuan mengupayakan akselerasi pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Untuk mendukung upaya tersebut, kata Ngesti, peran BPS memiliki fungsi strategis dalam menyiapkan data yang akurat untuk diperlukan dalam perencanaan pembangunan nasional dan pembangunan di daerah, khususnya di Kabupaten Natuna.
Ngesti mengajak untuk sinergitas semua pihak dalam segala hal, tentunya sangat penting dilakukan guna mendukung setiap program yang telah dicanangkan baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna.
“Saya berharap kepada seluruh lembaga yang ada di wilayah Kabupaten Natuna pada umumnya, agar tercipta suatu kondisi kemitraan yang saling mendukung revitalisasi pembangunan menuju kesejahteraan yang merata di Kabupaten Natuna,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Natuna, Drs Bustami, memaparkan pemerintah pusat terus mengupayakan pemenuhan azas keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran data.
Dalam kegiatan statistik, baik statistik dasar, sektoral, maupun khusus dalam rangka perencanaan pembangunan nasional dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya.
Lanjut Bustami, momen hari ini merupakan puncaknya bangsa Indonesia memperingati Hari Statistik Nasional (HSN). Hendaknya menjadi momen untuk bersama-sama meningkatkan perhatian dan kepeduliannya bagi upaya meningkatkan kualitas statistik, bebernya.

Menurut Bustami, berkaitan dengan kualitas data statistik, pada dasarnya tidak terlepas dari kepedulian semua pihak, baik penyelenggara maupun masyarakat sebagai responden.
BPS sebagai penyelenggara harus sadar untuk menggunakan metode statistik yang dapat dipertanggungjawabkan. Demikian sebaliknya, diperlukan kesadaran masyarakat untuk memahami konsep, definisi, serta metodologi yang digunakan sehingga tidak salah dalam menginterprestasikan data, ujarnya.
Selain itu Bustami juga menyampaikan, sensus penduduk tahun 2020 merupakan sensus penduduk yang ke 7 setelah Indonesia mardeka.
BPS melaksanakan sensus penduduk sekali dalam 10 tahun tapi kedepannya, dituntut melaksanakan sensus ini dengan revolusi industri 4.10 menggunakan teknologi informasi secara online. Sebab mulai tahun 2030 penduduk Indonesia diharapkan sudah bisa melaksanakan sensus mandiri secara online.
“Pada tahun 2020 ini, mulai bulan Februari dan Maret kita akan melaksanakan sensus mandiri secara online bagi penduduk yang sudah terkoneksi dengan internet.
Terutama bagi yang bekerja sebagai ASN, orang kantoran, BUMN, dan instansi lainnya yang sudah terbiasa dengan koneksi internet,” ucapnya.
Masih Bustami, BPS sudah menargetkan bahwa penduduk Natuna saat ini minimal 12 persen bisa melaksanakan sensus mandiri secara online.
Bustami berharap melalui syukuran Hari Statistik Nasional 2019 ini, semua pihak untuk berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan sensus penduduk 2020 kedepan, tutupnya.
Tampak hadir selain Wakil Bupati Natuna Perwakilan FKPD Natuna, sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Natuna, serta para Camat, dan Jajaran BPS Natuna.
(Red/Pohan)