Natuna (BT) Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi meminta sinergitas semua pihak untuk mewujudkan Kabupaten Kota Sehat (KKS) terutama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam Forum Kabupaten Sehat di Natuna.
Untuk membangun koordinasi multi sektoral secara sinergis, sebab OPD memiliki peran penting sesuai kewenangan bidangnya, seperti yang tercantum dalam ketentuan sembilan tatanan wajib KKS.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Natuna Siswandi di acara Malam Ramah Tamah bersama tim FKS (Forum Kabupaten Sehat) Natuna, berlangsung di Gedung Daerah Kabupaten Natuna Jalan Batu sisir Bukit Arai, Rabu (25/09) malam.
Sejalan dengan berakhirnya rangkaian peninjauan lapangan Verifikasi KKS (Kabupaten/Kota Sehat) oleh tim dari Kemendagri Kemenkes RI dan tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan mulai 23-26 September 2019 di Kabupaten Natuna.

Menurut Sekda Siswandi, belajar dari kekurangan akan menjadikan kelebihan bagi Natuna sebagai evaluasi dan pembelajaran, dalam memenuhi ketentuan standar tatanan wajib KKS yang dilaksanakan rutin dua tahun sekali ini.
lanjut Siswandi, menuturkan jika usaha telah dilakukan penilaian atas keberhasilan akan menyertai dari pada hasil usaha itu sendiri. Begitu juga halnya penghargaan KKS, bukanlah pujian apalagi menjadi tujuan tetapi sebuah bentuk karya yang dibuat.
Dengan komitmen kebersamaan dan kesungguhan, Siswandi optimis Natuna memperoleh hasil dan pengakuan sebagai Kabupaten Sehat sesuai harapan, pungkasnya.
Hal senada disampaikan Doni Mashuri Tim Kemendagri Natuna punya banyak keunggulan dan keindahan potensi alamnya. Dia yakin jika diberikan sentuhan yang maksimal oleh pemerintah daerah dapat menjadikan Natuna sebagai magnet daya tarik bagi wisatawan asing untuk meningkatkan sektor Pariwisata.
Dia menuturkan dari sejumlah evaluasi dilapangan meminta agar tim forum di Natuna bisa melengkapi beberapa kekurangan data administrasi.
Hal ini kata Doni dimungkinkan untuk menjadikan Natuna berpeluang memperoleh pengakuan sebagai Kabupaten sehat dengan sejumlah sarpras dan faktor KKS pendukung lainnya yang sudah terbentuk dan sudah berjalan, terangnya.
Selain itu Ketua Forum kabupaten sehat Natuna, Hj Nurhayati Hamid Rizal menambahkan ada beberapa nilai pluss bagi Natuna untuk berpeluang menyandang predikat kabupaten Sehat.
Sebab Bappeda setempat selaku tim pembina juga telah meminta kepada Bupati untuk menerbitkan surat himbuan kepada sejumlah kepala OPD.
Agar tidak melakukan dinas luar selama peninjauan lapangan tim verifikasi berlangsung, sehingga dinas tersebut bisa mendampingi peninjauan tim verifikasi dan memberikan paparan sesuai kewenangan sektornya, Sebut Nurhayati.
Tahun pertama di 2019 ini terdapat 162 dari 202 Kabupaten/Kota Se-Indonesia mengikuti Kabupaten Kota Sehat (KKS) tujuh Kabupaten/Kota diantaranya terdapat di Kepri termasuk Kabupaten Natuna. Untuk Natuna mengikuti kategori penghargaan Padapa (pemantapan) dengan dua tatanan wajib.
Natuna disisi lain, sebagai daerah kepulauan dominan hunian warganya bermukim dipelantar pantai, juga menjadi perhatian ekstra tim forum kabupaten sehat di Natuna.
Karena selain limbah rumah tangga yang berpotensi mencemari laut, juga masih minim warga pesisir belum memiliki unit septic tank komunal.Sumber Rilis pers Humas Setda Natuna.
(Red/Pohan)