Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi tidak henti-hentinya terus mengingatkan masyarakat untuk tidak lalai dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Saat ini Batam masuk dalam zona kuning dan menuju zona hijau corona virus disease (Covid-19).
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, hingga Senin (29/6/2020) pagi, terdapat 177 pasien Covid-19 sembuh dari total 220 pasien positif. Sementara 12 pasien meninggal dunia dan masih 31 pasien yang dalam proses perawatan.
“Kita harapkan yang 31 pasien ini bisa segera sembuh dan tidak ada penambahan lagi,” kata Rudi di Dataran Engku Putri, Senin (29/6).
Dijelaskannya bahwa dari 31 pasien tersebut, 28 diantaranya di rawat di RSKI Galang dan 3 lainnya di RSBP Batam. Ia mengaku sudah memanggil Direktur RSBP Batam dan juga RSKI Galang agar bisa membantu pasien bisa lebih cepat untuk sembuh.
“Makanan apa yang perlu kita bantu seperti telur atau lainnya langsung kita usahakan untuk dikirim ke sana,” kata Rudi.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan perubahan status daro zona merah menjadi zona kuning tentunya merupakan tren positif yang harus terus ditingkatkan. Karena itu pihaknya meminta khususnya tim medis untuk terus bergerak sampai benar-benar Batam menjadi zona hijau.
Hasil yang dicapai saat ini tentunya tidak lain adalah kerjasama semua pihak termasuk juga dari masyarakat. Itu sebabnya pihaknya juga mengajak agar bersama-sama menjaga tren yang baik ini menjadi lebih baik, sehingga Batam bisa segera terbebas dari Covid-19.
“Kami melihat saat ini memang ada peningkatan kepatuhan masyarakat. Karena mau apapun status Batam, apakah itu lockdown, PSBB, Karantina Wilayah dan lain sebagainya kalau masyarakatnya tidak patu tidak akan behasil mengatasi Covid-19 ini,” kata Amsakar.
Karena itu pihaknya bersyukur tingkat kepatuhan masyarakat meningkat dan edukasi juga masih terus dilakukan. Pihaknya berharap Batam tidak ada lagi penamabahan kasus Covid-19, sedangkan yang saat ini masih menjalani perawatan bisa segera disembuhkan.