Jakarta – Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 cukup banyak di Jawa Barat didapat dari klaster Sekolah Calon Perwira Angakatan Darat (Secapa AD). Keseluruhan kasus berjumlah 1.262 kasus positif.
“Yang kita dapatkan keseluruhan kasus positif dari klaster ini (SecapaAD) sebanyak 1.262 yang terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana,” katanya.
Dari jumlah tersebut hanya ada 17 orang yang saat ini dirawat dan dilakukan isolasi di RS Dustira, Cimahi. Mereka dalam kondisi keluhan ringan yang di antaranya demam dan mengeluhkan pernapasan baik batuk maupun sesak.
Sisanya ada 1.245 orang tanpa keluhan apaun dan saat ini semuanya dikarantina di wilayah Secapa AD. Seluruh komplek di Secapa AD dilakukan isolasi wilayah dan pengendalian orang keluar masuk wilayah tersebut.
“Pengawasan ketat dari Kesehatan Kodam 3 Siliwangi yang memantau terus menerus sepanjang hari. Seluruh peserta yang dipantau dalam keadaan baik. Kami memastikan bahwa tidak akan terjadi penularan ke luar komplek Secapa AD,” kata dr. Achmad.
Ia mengimbau masyarakat untuk tenang tidak usah panik. Diharapkan keluarga peserta didik bisa memahami ini dan masih bisa melaksanakan kontak komunikasi dengan keluarganya.
(red/kemenkes)