Danyonarmed 12 persembahkan Lagu “Lathi” edisi merah putih sambut HUT RI ke-75

0
560

Ngawi –  Menyongsong Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 pada 17 Agustus nanti,berbagai carapun dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia dalam rangka
menyambut hari kemenangan serta kemerdekaan bangsa Indonesia atas para penjajah.

Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad,
Letkol Arm Ronald F Siwabessy. Orang nomor satu ditubuh satuan
berlambang Cupu Manik,  memiliki cara unik dalam menyambut dan
memaknai peringatan HUT ke-75  Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini.

Melalui karya seni yang dicover (dinyanyikan kembali_red) dari Weird
Genius, satuannya mempersembahkan sebuah “kado kecil” kemerdekaan yang
dikemas dalam  “ Lagu Lathi Edisi Merah Putih”.

Dikatakan, Almamater Akademi Militer tahun 2002 ini lagu “Lathi Edisi Merah Putih “  memang sengaja dikemas dengan nuansa sedikit berbeda.

” Bukan hanya tentang hubungan cinta dan ego antara manusia semata, namun dengan arti dan makna yang luas yaitu hubungan cinta terhadap sang pencipta, alam serta bangsa dan negara. ” katanya.

Menurut Ronald, melalui “ Lathi Edisi Merah Putih “ ini dirinya mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk lebih introspeksi diri serta semakin
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada TYME, saling menghargai,
peduli serta meningkatkan persatuan, kesatuan yang tumbuh dari dalam
hati sanubari untuk ikhlas mengabdi, dan cinta terhadap tanah air
Indonesia.

Selain itu, tambahnya, “ Lathi Edisi Merah Putih “ ini merupakan cara mengkampanyekan kebhinekaan dan menggelorakan semangat kebangsaan bagi generasi muda melalui sesuatu yang asyik dan dapat dinikmati oleh
generasi milenial saat ini, jelas Ronald.

“ Apalagi, sebentar lagi kita
akan merayakan hari kemerdekaan pada 17 Agustus 2020, generasi muda
harus mampu kita ajak untuk dapat memaknai kemerdekaan tentunya dengan menggunakan “bahasa” mereka”, lanjutnya. Semoga di HUT Kemerdekaan RI ke-75 ini, kita semakin dewasa dan bijak dalam menjaga hati, ucapan dan
perbuatan, sebagaimana tersirat dalam salah satu lirik Lathi; ” Kowe Ra
Iso Mlayu Saka Kesalahan. Ajining Diri Ana Ing Lathi “, yang bisa
diartikan sebagai: kamu tidak bisa lari dari kesalahan, kehormatan diri
seorang manusia ada pada lidah atau ucapanmu, tegas putra kelahiran asli
kota Ambon manise ini.

Lagu Lathi sebuah karya anak Bangsa mengundang Dunia

Lagu “Lathi” merupakan sebuah karya fenomenal anak bangsa dari kolaborasi antara Weird Genius yang digawangi Reza Oktovian,Eka Gustiwana dan Gerald Liu  dengan Sara Fajira yang sukses mendunia.

Tak tanggung-tanggung, disamping menduduki peringkat jawara di tangga
lagu Indonesia Top 50,  “ Lathi ” juga berhasil memasuki sejumlah tangga
lagu di negara lain seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong hingga
Taiwan.

Bahkan ” Lathi ” masuk dalam jajaran Global Viral 50 Spotify di salah satu playlist global terpanas milik Spotify yaitu Teen Party yang sampai saat ini memiliki lebih dari 3 juta pengikut di seluruh dunia.

Dan luar biasanya,  bahkan saat ini Lathi telah ditayangkan lebih dari
82 juta kali di platform Youtube dan dinyanyikan kembali oleh musisi
dunia kenamaan seperti Kurt Hugo Schneider dan Jada Facer dari Amerika
Serikat.

Sebuah prestasi yang sangat membanggakan dari anak-anak muda musisi tanah air yang mengemas kebudayaan Indonesia dalam sebuah karya musik fenomenal.

Dengan perpaduan musik khas milenial, EDM dari generasi elektronik dan pop yang dibalut musik khas Jawa dengan dihiasi  lirik Inggris dan Jawa, “ Lathi ” (Bahasa Jawa arti Lidah_red) telah
membuktikan bahwa rasa cinta tanah air dengan  memegang teguh kearifan
budaya lokal merupakan salah satu senjata tercanggih yang dimiliki
bangsa Indonesia untuk mampu bersaing di kancah dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here