Bersama Komisi II DPRD Bupati Lingga Sidak RSUD Dabo

0
491

Lingga – Bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama anggota Komisi II DPRD, Ambok T. Syamsirwan dan Camat Singkep, Agustiar melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo, Kamis (22/07/2021).

Selain meninjau ruang isolasi, dia sempat menanyakan keluhan-keluhan dari tenaga kesehatan di ruang IGD.

Hal pertama yang dikeluhkan adalah terkait kejelasan upah insentif para tenaga kesehatan dari anggaran daerah, mendengar keluhan itu dia langsung menghubungi pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kemudian menghubungi Kepala Dinas Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) untuk segera merealisasikan insentif para tenaga kesehatan ;

“Saya kesini ingin mengecek langsung apa keluhan. Sudah kami hubungi pihak terkait, agar cepat dikondisikan insentif ini,” kata Nizar.

Menurutnya, hak para tenaga kesehatan memang harus terpenuhi ditengah sibuknya mereka berkerja dalam menangani wabah covid-19 ini. Untuk dia meminta insentif khusus tenaga kesehatan di RSUD Dabo ditahun 2021 ini dapat realisasikan secepatnya ;

“Biar semua enak ! Jadi kalau mereka dituntut lebih extra, kan lain. Karena mereka memang sudah menerima insentif, dari tugas mereka. Itu tolong dikawal baik-baik agar jelas,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga menanyakan kendala lainnya di RSUD selama menangani banyaknya pasien covid-19 dan pasien umum lainnya. Ketersediaan oksigen, dan penambahan tenaga kesehatan dirasakan perlu untuk diakomodir secepatnya. Dia juga meminta pihak rumah sakit memberikan dispensasi bertugas kepada para tenaga kesehatan yang sedang hamil.

“Untuk RSUD ini perlu 12 orang tenaga kesehatan. Nanti itu sama-sama sekaligus dengan di Puskesmas Dabo, ada penambahan. Kemudian oksigen perlu penambahan,” pungkas M Nizar mengahiri penjelasanya.

Kemudian, dia juga berharap segala keluhan dari pasien dapat ditangani dan dilayani dengan baik oleh rumah sakit. Karena memang prioritas pertama adalah pelayanan yang extra kepada masyarakat.

Sementara Ambok T. Syamsirwan, yang hadir pada sidak tersebut juga membenarkan. Segala apapun yang menjadi keluhan harus segera diatasi. Masalah upah insentif diminta kepada pihak RSUD dapat terus mengawal, hingga sampai pada tangan para tenaga kesehatan.

“Kita DPRD yang mengesah anggaran juga harus intens mengawal, maka ini harus dikawal, dicari tau apa kendalanya kalau ada keterlambatan,” ujar Syamsirwan.

Penulis : Misli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here