Wali Kota Batam Sidak Titik Pembuangan Sampah Ilegal, Tegaskan Sanksi Rp2,5 Juta

0
498
Keterangan Foto : Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat menghadiri Dialog Batam Menyapa di Studio RRI Batam.

Batam – barantimes.co –  Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa titik pembuangan sampah yang kerap menjadi masalah kebersihan di kota tersebut.

Dalam sidak yang dilakukan pada Jumat (21/3/2025), Amsakar menemukan bahwa meskipun pagi hari kawasan tersebut sudah dibersihkan, pada malam harinya sampah kembali menumpuk.

“Pagi hari titik ini sudah dibersihkan, namun malam harinya kembali penuh dengan sampah. Ini menjadi masalah serius yang harus kita hadapi bersama,” ujar Amsakar saat menghadiri Dialog Batam Menyapa di Studio RRI Batam.

Untuk mengatasi permasalahan sampah ini, Amsakar menegaskan bahwa Pemerintah Kota Batam akan mengambil langkah tegas dengan memperketat pengawasan dan memberikan sanksi kepada warga yang membuang sampah sembarangan.

“Kami akan mengimplementasikan Perda yang memiliki keberpihakan untuk menindak tegas para pelaku pembuang sampah sembarangan, dengan sanksi yang jelas hingga Rp2,5 juta,” tegasnya.

Selain itu, Pemkot Batam tengah membentuk tim khusus untuk menjaga titik-titik pembuangan sampah ilegal. Tim ini akan bekerja sama dengan camat dan perangkat daerah lainnya untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga.

Sayembara Video Pelanggar Kebersihan

Sebagai langkah tambahan, pemerintah juga mengadakan sayembara bagi warga yang bisa merekam aksi pembuangan sampah sembarangan. Hingga 21 Maret 2025, sudah ada 14 video yang masuk ke pemerintah.

“Nanti bagi video terbaik akan mendapat hadiah. Sayembara ini masih berlaku hingga 15 April 2025,” kata Amsakar.

Dalam kesempatan yang sama, Amsakar mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi sampah, terutama sampah rumah tangga. Kota Batam rata-rata memproduksi 800 hingga 1.000 ton sampah setiap harinya.

“Kami perlu mengurangi penggunaan kantong plastik dan mulai berpikir lebih bijak dalam pengelolaan sampah rumah tangga,” ujarnya.

Selain pengawasan ketat, Amsakar juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan sampah. Dengan alat berat dan bin container yang memadai, diharapkan masalah sampah dapat ditangani lebih baik.

Amsakar menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik masyarakat maupun pengusaha, untuk bekerja sama menangani persoalan sampah. Dengan rasa memiliki terhadap kota ini, kita bisa menciptakan Batam yang lebih bersih dan nyaman,” katanya.

Dengan langkah-langkah tegas dan kolaborasi semua pihak, diharapkan masalah sampah di Batam dapat tertangani secara berkelanjutan.

Penulis : Adi

Editor : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here