NAM Air Akan Berhenti Operasi, Bupati Cen Sui Lan : Masyarakat Mohon Bersabar

0
491
Keterangan foto : Bupati Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Cen Sui Lan diruang kerjanya, Rabu (07/05/2025).

Natuna – Batamtimes co – Maskapai penerbangan NAM Air akan berhenti beroperasi melayani rute penerbangan Natuna – Batam – Jakarta direncanakan mulai pertanggal 10 Mei 2025.

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku bisnis dan warga yang akan melakukan bepergian ke luar kota.

Bahkan tersiar kabar akan ada pengganti maskapai NAM Air masuk ke Natuna.

Bupati Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Cen Sui Lan menyampaikan hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak maskapai manapun yang akan masuk ke Natuna dalam waktu dekat ini, ucap Cen diruang kerjanya, Rabu (07/05/2025) dikutip dari diskominfo Natuna.

Dia, juga menegaskan perlu dipahami masyarakat pengadaan pesawat rute menuju Natuna merupakan proses yang begitu kompleks dengan melibatkan berbagai pihak dan ada beberapa prosedur yang harus dilaksanakan.

Setakat ini lanjutnya, pemerintah daerah sudah menyurati Kementerian Perhubungan dan Maskapai NAM Air terkait permasalahan tersebut.

Namun hingga hari ini pemerintah daerah masih menunggu tindaklanjut dari permohonan tersebut, paparnya.

Ia berharap agar masyarakat dapat bersabar karena pemerintah daerah sedang berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan penerbangan ini, dan juga terus membangun komunikasi dengan lembaga vertikal daerah hingga pusat.

Pemerintah daerah sebut Bupati Natuna akan menjadwalkan audiensi ke pihak maskapai agar aksesbilitas orang dan barang menuju Natuna tidak terhambat.

Selain mendorong adanya maskapai pengganti, pemerintah daerah juga harus memastikan bahwa harga tiket penyedia jasa transportasi udara dapat dijangkau oleh masyarakat Natuna.

Menurutnya akses transportasi harus berjalan lurus bersama pembangunan karena kemajuan daerah sangat ditentukan seberapa mudah sebuah wilayah dapat dijangkau.

Dengan keterbatasan akses transportasi pada suatu daerah tentu akan sangat menghambat dan berpengaruh pada proses jalanya pembangunan, khususnya berkurangnya daya tarik investor serta berkurangnya kunjungan wisatawan di sektor wisata.

Penulis : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here