Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan, Sampaikan Pesan Damai dan Keberagaman

0
844
Keterangan Foto : Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Francis.

Vatikan – batamtimes.co –  Dalam suasana sakral dan penuh sukacita, Fary Francis, Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam, bersama Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menteri Koperasi Budi Arie, menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan, Minggu (18/05/2025). Ketiganya diutus secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai perwakilan Indonesia dalam momen penting bagi Gereja Katolik sedunia tersebut.

Upacara agung yang berlangsung di Lapangan Santo Petrus itu bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan juga penegasan simbol kepemimpinan rohani yang penuh makna. Paus Leo XIV, pemimpin baru umat Katolik dunia dan Uskup Roma, secara resmi memulai masa kepemimpinannya dalam rangkaian pelantikan yang sarat simbolisme dan nilai-nilai spiritual.

Simbolisme Sakral dan Misi Pelayanan

Fary Francis menuturkan bahwa dua hal penting patut diteladani dari prosesi pelantikan tersebut. Pertama, simbolisme sakral yang menyentuh. Di antaranya, pallium—selendang putih bertanda lima salib merah yang dikenakan Paus—melambangkan penggembalaan umat dengan kasih dan pengorbanan. Pallium tersebut dirajut dari wol dua anak domba yang diberkati, menggambarkan makna pengorbanan Kristus.

Simbol lainnya, cincin nelayan yang terbuat dari emas murni dan dihiasi gambar perahu Santo Petrus, melambangkan otoritas apostolik Paus sebagai penerus Rasul Petrus. Rangkaian pelantikan berlangsung khidmat, dimulai dari doa di makam Santo Petrus hingga penerimaan pallium dan cincin dari tangan kardinal protodiakon.

“Puncaknya adalah saat Paus Leo XIV memberkati Injil ke empat penjuru dunia dan menerima penghormatan dari lima perwakilan benua, simbol kesatuan Gereja universal,” kata Fary.

Pesan Damai dari Takhta Suci

Paus Leo XIV, dalam sambutan perdananya, menyampaikan pesan damai yang menggetarkan: “Semoga damai menyertai Anda, saudara-saudara terkasih.” Pesan tersebut dianggap Fary sebagai panggilan universal untuk menjadikan kasih Tuhan sebagai dasar membangun masa depan yang bersaudara dan damai.

“Paus mengajak umat manusia untuk membangun jembatan, bukan tembok—untuk hadir dengan tangan terbuka bagi semua yang membutuhkan,” ujar Fary, yang juga dikenal sebagai mantan Ketua Komisi V DPR RI dan Komisaris Utama ASABRI.

Sebagai Paus ke-267 dan yang pertama berasal dari Amerika Serikat, Paus Leo XIV membawa pengalaman panjang sebagai misionaris di Peru, memperjuangkan keadilan sosial dan hidup bersama masyarakat yang tertindas. Kepemimpinannya dinilai membawa harapan baru bagi dunia dalam merajut perdamaian dan solidaritas lintas batas.

Proficiat Paus Leo XIV. Selamat memimpin dan melayani dunia. Salam sukacita dari Indonesia. In Ilu uno, unum. Dalam Dia yang Satu, kita menjadi satu,” tutup Fary Francis.

Penulis : Adi

Editor : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here