
Yogyakarta — batamtimes.co – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) terus melanjutkan rangkaian seleksi penerimaan Polri terpadu tahun anggaran 2025. Salah satu tahapan krusial yang saat ini tengah berlangsung adalah pemeriksaan kesehatan tahap II, yang menjadi bagian penting dalam menjaring calon anggota Polri dengan kondisi kesehatan prima dan siap menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Tahapan pemeriksaan ini diawali pada Senin, 2 Juni 2025, dengan pelaksanaan tes kesehatan tahap II bagi peserta seleksi Taruna dan Taruni Akademi Kepolisian (Akpol). Bertempat di Laboratorium Parahita, Yogyakarta, sebanyak 10 peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan tahap pertama mengikuti serangkaian tes lanjutan. Pemeriksaan mencakup pengambilan sampel darah dan urine serta pemeriksaan radiologi (rontgen) guna mengevaluasi kondisi kesehatan internal secara menyeluruh dan objektif.
Keesokan harinya, Selasa, 3 Juni 2025, giliran 118 peserta seleksi calon Bintara Polri—terdiri dari 104 pria dan 14 wanita—menjalani pemeriksaan kesehatan tahap II. Tes dilakukan di Aula Gedung Promoter Polda DIY dan dilaksanakan oleh tim dari Laboratorium Pramita. Tahap ini menjadi penentu penting dalam kelayakan peserta untuk melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya.
Seluruh proses pemeriksaan dilakukan di bawah pengawasan ketat tim pengawas internal dan eksternal sebagai bentuk implementasi prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH) yang menjadi landasan pelaksanaan rekrutmen Polri.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menegaskan bahwa kerja sama dengan Laboratorium Parahita dan Pramita bertujuan untuk menjamin akurasi dan kredibilitas hasil tes.
“Tahapan pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan oleh pihak laboratorium profesional agar hasilnya benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta yang lolos benar-benar memenuhi standar kesehatan dan etika sebagai calon anggota Polri. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan rekrutmen yang profesional, objektif, dan berintegritas sesuai prinsip BETAH,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bagi peserta seleksi Akpol yang dinyatakan lulus dalam pemeriksaan tahap II akan melanjutkan seleksi di tingkat pusat di Semarang. Sementara itu, peserta seleksi Bintara yang lolos tahap ini akan mengikuti tes kesamaptaan jasmani sebagai lanjutan proses seleksi.
“Dengan proses seleksi yang akuntabel, transparan, dan diawasi secara terbuka, Polda DIY berkomitmen menjaga kepercayaan publik dan mencetak calon anggota Polri yang berkualitas,” pungkas Kombes Pol Ihsan.
Penulis : Tanto