Asisten I Sekda Natuna Hadiri Malam Kesenian Sambut Kunjungan Satgas Kartika Jala Krida

0
558

Batamtimes.co – Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menggelar malam kesenian dan acara ramah tamah menyambut kunjungan Satgas Kartika Jala Krida dalam rangka Program Latihan Teknik tahun terakhir.

Asisten I Sekda Natuna hadiri Malam Kesenian dan acara ramah tamah menyambut kunjungan Satgas Kartika Jala Krida dalam rangka Program Latihan Teknik di Natuna.

Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut Angkatan Ke- 67 tahun 2020 di Garda terdepan NKRI Kabupaten Natuna, dilangsungkan di Restouran Sisi Basisir, Ranai, Kamis (12/11/2020) pukul 20.15 Wib.

Hadir Asisten I Sekda Natuna, Budi Darma mewakili Bupati Natuna bersama
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan tokoh masyarakat.

Aksi tarian Tari Kecak, Rampak Gendang, Tari Saman, Tari Sajojo dan drama musical Rama Sinta, mendapat apresiasi dan memukau para Taruna dan Taruni Akademik Angkatan Laut saat menyaksikan persembahan tarian dari tanah Melayu Laut Sakti Rantau Bertuah.

Satgas Kartika Jala Krida
Taruna dan Taruni Akakdemi Angkatan Laut Ke-67 hadir diacara malam Kesenian dan ramah tamah bersama Pemkab Natuna di Restouran Sisir Basisir Ranai.

Dalam kesempatan tersebut Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Budi Darma menyampaikan, permintaan maaf atas ketidakhadiran Bupati Natuna disebabkan masih dalam perjalanan dinas diluar daerah.

Budi mengucapkan selamat datang  kepada Satgas KJK dan segenap Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut sudah berkunjung di Perbatasan NKRI.

Kedatangan Taruna – Taruni Akademi Angkatan Laut kata Budi, diharapkan mampu menjadi penyemangat dan motivator bagi putra putri daerah untuk dapat bergabung dalam kesatuan TNI AL.

Bahkan sebut Budi, bukan tidak mungkin dimasa depan terdapat perwira maupun prajurit TNI AL yang ikut program latihan teknik ini mendapat kesempatan mengabdi di daerah Natuna, untuk mendukung pengamanan wilayah perbatasan NKRI, ucapnya dirilis, Senin (17/11/2020).

Malam Kesenian sambut kunjungan Satgas Kartika Jala Krida dalam rangka Program Latihan Teknik Taruna – Taruni Akademi Angkatan Laut Ke-67 di Natuna.

Budi Darma juga menjelaskan letak geografis dan strategis Kepulauan Natuna terdiri dari Pulau-pulau  berbatasan langsung dengan 5 negara tetangga diantaranya, Malasyia, Thailand, Vietnam, Brunai Darussalam dan Singapore tersebar di Laut China Selatan saat ini dikenal dengan sebutan Laut Natuna Utara.

Jalur pelayaran Internasional memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah dan perikanan rawan ilegal fihsing dan menimbulkan konflik klaim China di Laut China Selatan menjadi ancaman bagi nelayan setempat.

Posisi Indonesia di Laut China Selatan jelas dan konsisten, menghormati hukum Internasional termasuk UNCLOS 1982 adalah kunci dan harus ditegakkan.

Asisten I Sekda Natuna Budi Darma ramah tamah bersama Satgas Kartika Jala Krida Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut juga dihadiri Danlanal Ranai serta FKPD lainya.

Ia menambahkan bahwa posisi Indonesia terkait hak kedaulatan Indonesia atas zona ekonomi eksklusif atau ZEE juga sangat jelas dan konsisten.

Posisi ini konsisten dengan UNCLOS 1982, dan didukung oleh Sidang UNCLOS tahun 2016.

Dalam konflik Laut China Selatan, Indonesia dan China memang tidak memiliki konflik teritorial seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunai Darusalam.

Namun Indonesia dengan tegas menolak klaim China sebagai penguasa Laut China Selatan dengan klaim historis line dash nine yang sampai ke Laut Natuna Utara, pungkasnya.

(Pohan/Pro-kopim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here