
Jakarta – batamtimes.co – Organisasi Wirawati Catur Panca mengadakan audiensi dengan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dalam upaya memperkuat peran perempuan dalam menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum Wirawati Catur Panca, Pia Feriasti Megananda, menegaskan bahwa perempuan harus diberdayakan dalam berbagai aspek kehidupan dan tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga pelaku aktif dalam menciptakan perubahan.
“Kami ingin memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun kepemimpinan. Dengan semangat patriotisme, kami akan terus mendorong perempuan agar lebih berperan dalam menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Pia.
Selain itu, Pia juga menekankan pentingnya edukasi bagi perempuan agar memahami konstitusi dan hak-haknya sebagai warga negara, sehingga bisa berkontribusi lebih besar dalam pembangunan nasional.
Wakil Ketua MPR RI, Dr. Lestari Moerdijat, SS., MM., menyampaikan apresiasi terhadap peran Wirawati Catur Panca yang selama ini konsisten menjadi wadah perjuangan bagi perempuan.
“Sebuah kehormatan dapat menerima kawan-kawan dari Wirawati Catur Panca. Organisasi ini dapat menjadi garda terdepan dalam membangun patriotisme perempuan,” ujar Lestari.
Menurutnya, peran strategis perempuan sangat penting dalam memperkuat nasionalisme dan membangkitkan kesadaran akan perjuangan mereka sendiri. Ia juga menegaskan bahwa misi Wirawati Catur Panca sejalan dengan tugas MPR dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan konstitusi.
“Perempuan memiliki peran strategis dalam menjaga Indonesia, tidak hanya dalam membangun ketahanan diri dan kapasitas individu, tetapi juga dalam menguatkan pemahaman terhadap Pancasila dan konstitusi sebagai dasar negara,” tambahnya.
Rencana Kegiatan dalam Memperingati Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini
Dalam audiensi tersebut, dibahas pula rencana kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini. Salah satu kegiatan utama yang disepakati adalah diskusi bertajuk “Patriotisme Perempuan”, yang akan diselenggarakan pada 5 Maret mendatang.
Selain itu, audiensi ini juga menjadi wadah bagi Wirawati Catur Panca untuk menyampaikan berbagai masukan mengenai perjuangan perempuan di era modern.
“Dulu kita mengenal pejuang perempuan dalam merebut kemerdekaan, kini tantangan baru muncul di bidang ekonomi, sosial, maupun kebangsaan. Oleh karena itu, organisasi seperti Wirawati Catur Panca sangat dibutuhkan agar perempuan tetap berjuang dan berkontribusi dalam membangun bangsa,” tutur Lestari.
Sebagai bentuk komitmennya, Wirawati Catur Panca akan terus mengambil peran aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta meningkatkan kesadaran nasionalisme melalui berbagai program dan kegiatan di masa mendatang.
“Kami berkomitmen untuk terus mengambil peran aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta meningkatkan kesadaran nasionalisme,” pungkas Pia.
Audiensi ini juga dihadiri oleh para pengurus Wirawati Catur Panca, di antaranya:
- Mediasti Adityani Sutopo, SH (Ketua II)
- Okky Asokawati, S.Psi, M.Si (Ketua Harian)
- Nani Ludiana, SE (Sekjen)
- Retno Ardani (Wasekjen III)
- Susilowati Ningsih SM., MM (Humas)
Tentang Wirawati Catur Panca
Wirawati Catur Panca adalah organisasi perempuan yang didirikan pada tahun 1976 dengan tujuan utama melestarikan semangat perjuangan dan nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan wanita pada Perang Kemerdekaan 1945.
Organisasi ini berperan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta mendorong perempuan untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan sosial, kemanusiaan, dan kebangsaan.
Dalam perjalanannya, Wirawati Catur Panca telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan pelestarian sejarah perjuangan. Organisasi ini juga aktif dalam mendukung program-program pemerintah, seperti sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada anggotanya.
Penulis : Paul
Editor : Pohan