batamtimes.co , Batam- Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Sumatra Utara dan Tapanuli Centre membantah keras terlibat mendukung peryataan Geram menolak kenaikan UWTO oleh BP Batam.
“Kami pengurus Paguyuban Ikabsu dan TC tidak pernah dihubungi bahkan diberitahu sama sekali,” kata Ketua Ikabsu Nuterin Sihalohon di Batam Centre. Jumat(11/11).
Kata Dia, justru kami mengetahui dari dua media besar di Kepri bahwa kami Ikabsu dan Tapanuli Centre ikut mendukung sesuai yang digelar rapat oleh oknum di hotel planet.
“Kami kawan-kawan media Taulah siapa orangnya? Dan kalau masih kami temukan selebaran dilapangkan maka akan kami bawa kejalur hukum,” tegasnya.
Ia menambahkan, justru dengan adanya kenaikan UWTO kami mendukung bahkan siap membantu sosialisasikan terhadap warga jika diminta BP Batam.
“Kami berjuang bagi warga karena ada dugaan pembohongan terhadap warga terkait kenaikan UWTO yang disampaikan oknum mengatasnamakan warga, ” pungkasnya.
Hal yang sama juga disampaikan ketua ormas Tapanuli Centre Saat Tambunan, bahwa kamipun sama sekali tidak ada mendapat konfirmasi yang menamakan dirinya Geram lalu mencaplok dan mengatakan kami mendukung penolakan UWTO.
“Kami nyatakan itu tidak benar, kapan perlu kami tuntut jika masih mengatasnamakan kami,” tegasnya.
Justru, kata Dia, kami mewacanakan bersikap persuasif memperjuangkan kepentingan warga terutama kavling KSB dan fasilitas umum agar UWTO lebih rendah lagi.
Namun, sekali lagi kami tegaskan bahwa kami tidak pernah dihubungi atau dilibatkan makanya kami mengambil sikap tegas.
“Kami juga tidak melarang anggota mendukung tetapi jangan pernah mencoba membawa atribut atau nama Paguyuban ,” pungkasnya.
Pewarta : Adi