batamtimes.co , Tanjungpinang – Ammo pemilik Pangkalan Gas Elpiji (LPG) di Jalan Ir. Juanda Pancur RT 3/RW VIII Kota Tanjungpinang, merasa dirugikan dengan isi tabung gas LPG 3 kilogram yang tidak sesuai takaran.
“Kami juga dirugikan bang, karna kita juga sering menerima komplain konsumen saat mereka membeli di tempat kita yang mengatakan tabung gas tersebut tak full dan terpaksa kita ganti,” ujar Ammo, Minggu (11/6) di tempat jualannya.
Dia, mengakui bahwa pihaknya juga sering menemukan tabung gas LPG 3 kilogram tersebut tidak sesuai takaran saat di timbang, serta ada juga saat ditimbang beratnya cocok namun isinya tidak full.
“Saya juga tidak mengerti bang, kok bisa timbangan pas tapi isinya tidak penuh atau full. apa ada permainan dibalik ini saya juga tak tahu,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa gas LPG 3 kilogram ini diterima langsung dari agen PT. Mulia Bintan Sejahtera di Jalan D.I Penjaitan tepat dibelakang Morning Bakery kilometer.7 Tanjungpinang.
“Kalau ada masalah, Agennya sering kita hubungi untuk mempertanyakan permasalahan tersebut. Namun mereka mengatakan kalau semua tabung langsung dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Pertamina Uban mereka terima,” jelasnya.
Ia menduga, ini kesalahan dari SPBE Pertamina Uban, dan ini tidak mungkin kesalahan agen, karena agen juga menerima dari Uban.
Saat ditannya lagi, apakah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang pernah datang kesini melakukan pengecekan? Ia mengatakan belum pernah. “Seingat saya belum pernah bang, mungkin dilain hari,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Pengawas SPBU Kilometer.3 Tanjungpinang, Surya mengatakan SPBU hanya menerima gas LPG 3 kilogram dari PT. Bumi Kharisma Petro, tidak pernah memeriksa apakah isi tabung gas tersebut full atau tidak.
“Kami ini menerima dari Agen dan jika gas datang langsung kita stor. Kami tidak pernah memeriksa dan timbang juga. Jadi kita tidak tahu gas itu kurang atau tidak,” katanya.
Terkadang, katanya, gas belum datang, orang sudah pada menunggu dan setelah bongkar langsung di bagikan tanpa menunggu waktu.
“Kemaren pernah juga konsumen komplain ke kita karena isi tabungnya kosong, ya terpaksa kita ganti, tapi kalau untuk isi tabung gas yang tidak full ini belum pernah ada komplain Mas,” tutupnya.
(red/Budi Arifin)